Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap cuaca ektrem, khususnya pasca Siklon Tropis Paddy.
Pada beberapa daerah di Indonesia beberapa waktu lalu, sempat diterpa angin kencang dan disertai hujan. Kondisi cuaca seperti itu juga bisa mengancam keselamatan pengemudi mobil. Mulai dari risiko tertimpa pohon tumbang, juga terganggu saat melintasi jalan layang, atau di tol.
Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara mengatakan, cuaca buruk dapat terjadi kapan saja, termasuk ketika mengemudi mobil di jalan.
“Langkah terbaik adalah melalui persiapan kondisi diri dan kendaraan supaya tidak mengalami masalah,” ucapnya, Jumat (26/11/2021).
Tips mengemudi di cuaca ekstrem
Setidaknya ada beberapa tips dan catatan yang perlu diperhatikan pengemudi ketika angin berembus kencang disertai hujan.
1. Pantau kondisi cuaca secara aktual
Cari tahu informasinya melalui aplikasi atau berita. Sebaiknya tunda perjalanan bila ada potensi hujan lebat atau angin kencang.
Bila mendesak atur waktu yang paling aman, seperti tunggu hingga angin kencang reda. Manfaatkan peta digital untuk memilih rute aman, serta akun resmi kepolisian, untuk mengetahui info terkini lalu lintas dan cuaca.
2. Segera kurangi kecepatan mobil
Kurangi kecepatan mobil sekitar 20 persen atau 20-30 km/jam ketika melalui kawasan yang sedang turun hujan, apalagi jika disertai angin kencang.
Situasi ini bisa menyulitkan pengemudi mobil, untuk memantau kondisi sekitar dan mengendalikan mobil.
3. Ekstra fokus dan waspada
Fokus dalam berkendara dan jangan mengalihkan perhatian seperti bermain ponsel. Berhati-hatilah saat manuver, dan lakukan perhitungan matang.
4. Jaga Jaga jarak aman
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika pengguna jalan lain melakukan pengereman kendaraan secara mendadak.
5. Pastikan fungsi fitur bekerja baik
Selain ban dan rem, fitur atau perangkat lain yang harus diperhatikan di antaranya adalah wiper, lampu, AC, hingga aki mobil.
6. Hindari pohon atau objek lain tumbang
Jangan memarkirkan kendaraan di dekat tiang reklame, atau pohon yang besar. Dan bisa tiba-tiba ada objek seperti pohon tumbang, perhatikan arah jatuh dari objek tersebut.
Bila tidak mengarah ke mobil atau jalur jalan kita, cukup lakukan deselerasi dengan angkat kaki dari pedal gas, sembari waspada kondisi sekeliling mobil.
Tidak perlu manuver menghindar atau mengerem mendadak bila tidak diperlukan. Dan bila obyek jatuh ke arah mobil atau ke jalur yang akan lewati, lakukan pengurangan laju dengan melakukan pengereman, sesuaikan daya pengereman dengan situasi di lapangan.
Kalau aman dan jika memang dibutuhkan, segera lakukan manuver menghindar ke arah berlawanan. Tapi jangan terlalu agresif karena biasanya kondisi jalan licin, dan sekali lagi pastikan kondisi jalan aman.
7. Ketika gagal menghindar
Nah bila akhirnya kita harus terkena pohon tumbang atau reklame dan sejenisnya, pastikan semua penumpang tidak mengalami cedera.
Selamatkan barang pribadi seperti dompet atau ponsel, dan jangan memaksakan menyelamatkan barang lain seperti tas di bagasi.
Kemudian langsung keluar dari mobil, karena potensi bahaya masih ada. Seperti pohon lain tumbang, aliran listrik yang menimpa mobil, atau risiko kena tabrak mobil lain dari belakang.
Sumber: Kumparan.com