PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah hingga kini belum melakukan vaksinasi booster. Hal ini karena belum adanya arahan dari Kementerian Kesehatan.
“Kita sampai sekarang belum terima surat resmi dari Kementerian Kesehatan terkait vaksinasi booster,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul, Rabu (12/1).
“Yang kita tunggu itu petunjuk Kemenkes, terkait sasaran, jumlah vaksin dan aturan lapangan,” tambah Suyuti.
Lebih jauh, Suyuti mengatakan meskipun nantinya sudah dilakukan vaksinasi booster, masyarakat tetap diminta untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
” Meskipun sudah divaksin ya harus tetap patuhi prokes agar mengurangi resiko terpapar,” terangnya.
Lanjutnya, dari data yang dihimpun pihaknya bahwa dari 90 persen kasus positif corona terjadi pada kelompok yang belum divaksin.
“Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat yang belum menerima vaksin baik itu dosis 1 atau 2, segera melaksanakan vaksinasi demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui bahwa vaksinasi booster merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus COVID-19 yang terus bermutasi.
Presiden Jokowi memastikan vaksin booster atau vaksin Corona dosis ketiga akan diberikan ke masyarakat secara gratis. Jokowi menekankan keselamatan warga menjadi prioritas.