BARITOINFO,KAPUAS-Turnamen Volly Ball (bola voli) antar desa digelar di desa Manyahi Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Kegiatan yang diikuti desa-desa se Kecamatan Mantangai ini dibuka Camat Mantangai, Yubderi pada Kamis (27/7/2023) di lapangan Bola Voli desa Manyahi.
Camat Mantangai Yubderi dalam sambutannya mengatakan Olahraga merupakan arena pengasahan bakat-bakat muda, serta menjadi ajang penyaluran kreativitas. Olahraga mempunyai sifat mempersatukan, melatih kekompakan dan menciptakan solidaritas.
“Saya berharap turnamen ini dapat memupuk tali persaudaraan, serta mempererat rasa persatuan dan kesatuan antar-peserta, khususnya antar-masyarakat di Kecaman Mantangai,” ujar Yubderi.
Disamping itu, melalui turnamen ini diharapkan mampu meningkatkan peran serta masyarakat untuk berprestasi dalam bidang olahraga.
“Turnamen ini juga merupakan pembinaan prestasi olahraga, serta dapat menjadi sarana menjalin sinergitas yang baik, sehingga prestasi olahraga dapat ditingkatkan,” lanjutnya.
Yubderi optimis dengan memberikan ruang berkompetisi dan menciptakan iklim kompetisi yang sehat, akan banyak bermunculan talenta-talenta olahraga terutama bola voli yang akan mengharumkan nama Kecamatan Mantangai.
Selanjutnya Dia berpesan kepada seluruh pemain untuk bermain sebaik mungkin dan senantiasa menjunjung tinggi sportivitas.
Sementara itu di tempat yang sama Kepala Desa (Kades) Manyahi, Arifiannor Yahya mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 78.
“Turnamen ini juga sebagai bentuk upaya untuk menyatukan masyarakat segala lapisan pasca momen Pilkades serentak di Kabupaten Kapuas,” ujar Arifiannor.
Harapannya menurut Arifiannor bisa terjadi silaturahmi yang erat antara desa-desa transmigrasi dan desa-desa lokal supaya kedepannya kita bisa membangun desa-desa ini secara merata dan bisa saling support.
“Banyak informasi yang bisa tukarkan di kegiatan ini. Kami juga berharap event ini bisa membantu mengangkat ekonomi mikro yang ada di desa. Banyak kegiatan ekonomi masyarakat yang selama ini tidak terorganisir atau mereka berusaha sendiri-sendiri,” paparnya.
“Mudah mudahan di momen ini mereka bisa mendapatkan ruang untuk mengenalkan produknya dan menjadi salah satu jalan mengembangkan usahanya.” Pungkas Arifiannor (sofyan)