MARABAHAN – Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS mengunjungi warga korban kebakaran di Desa Tinggiran II Luar, Kecamatan Tamban, Sabtu (30/10).
Kehadiran bupati didampingi Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Ketua DWP Hj Herwina Rezeki Zulkipli Yadi Noor dan Kepala BPBD Batola Sumarno dan Camat Tamban Agus Supriyadi tersebut selain ingin melihat dari dekat kondisi warga tertimpa musibah sekaligus untuk menyampaikan bantuan.
Sejumlah bantuan diberikan seperti sembako, terpal, mie instan dan lainnya dari BPBD, PKK serta DWP juga terdapat beras dari Yayasan Bunga Karamunting.
Tak hanya itu, secara spontan Bupati Batola Noormiliyani juga memberikan bantuan uang Rp10 juta untuk dibagi-bagikan kepada mereka yang terkena musibah.
Bupati satu-satunya perempuan di Kalsel tergerak membantu karena merasa iba atas korban kebakaran yang nyaris tak bisa menyelamatkan harta benda mereka.
Semua bantuan diserahkan ke masing-masing perwakilan warga korban di RT 16 maupun RT 17 Desa Tinggiran II Luar.
“Tolong dibagikan, semoga melalui bantuan ini bisa sedikit meringankan kebutuhan mendesak bapak ibu,” ucapnya.
Kepada para korban, atas nama pribadi dan pemerintah bupati menyampaikan rasa prihatin mendalam terhadap musibah yang menimpa mereka.
Wanita yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel memberi pesan agar tidak berputus asa, namun tetap semangat menjalani kehidupan dengan terus berusaha sehingga mampu melewati cobaan Allah SWT.
Sementara terhadap warga yang tidak terkena musibah, dia mengajak bersyukur serta menjadikan kejadian sebagai pelajaran supaya lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
“Kami harapkan kejadian ini dapat diambil pelajaran untuk lebih berhati-hati atas kebakaran. Jika ingin bepergian atau mau tidur dan mau melaksanakan aktivitas lainnya hendaknya memastikan kompor tidak sedang menyala serta mewaspadai terjadinya korsleting dan segala bentuk lainnya,” ingatnya.
Seperti diketahui, peristiwa kebakaran terjadi di RT 16 dan 17 Desa Tinggiran II Luar Kecamatan Tamban ini pada, Rabu (27/10) sekitar pukul 15.45 WITA.
Dari peristiwa itu lima rumah, masing-masing dua rumah di RT 16 milik Hj Mawar dan Amaiyudin serta milik M Jahanes, Pariyadi, Eddy dan enam bedakan milik Hj Mawar di RT 17.
Mayoritas bangunan terbuat dari kayu dengan berjarak cukup rapat satu sama lain.
Sementara akses menuju lokasi hanya menggunakan titian. Para korban saat ini diarahkan bermalam sementara di mess dan kantin PT Tanjung Raya Plywood yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
ANTARA