BUNTOK – DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait lanjutan pembahasan rencana DAK tahun 2023.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Pimpinan DPRD, ketua dan Anggota DPRD Barsel bersama Dinas PUPR, Perkimtan dan Ketahanan Pangan, di ruang rapat DPRD setempat, pada Jumat (25/5/2022) siang.
Ketua Komisi II DPRD Barsel, Ensilawati Wijaya mengatakan, pada bulan Februari pada tanggal dua puluh dua kemarin merupakan pertemuan antara banggar dengan OPD terkait dalam pembahasan untuk persiapan dana DAK untuk tahun 2023.
“Oleh karena itu hari ini maka kami melanjutkan pertemuan itu dan mungkin ingin mengetahui sejauh mana dan persiapan dari pada OPD-OPD pada mitra komisi dua dalam persiapan untuk mendapat kan dana DAK,” ujar Ensilawati kepada wartawan usai menghadiri RDP tersebut.
Karena, lanjut Ensilawati jika ada APBD, mungkin karena kita tau APBD kita tidak akan mencukupi untuk membangun Barito Selatan ini maka perlu untuk meminta bantuan dari APBN melalui dana DAK itu.
“Tadi sudah di sampaikan, mereka masih ada dalam proses untuk meminta dana DAK,” ungkap politisi partai PDIP ini.
Seperti baben juga masih dalam proses dan untuk deadline nya mungkin bisa pada bulan juli terakhirnya.
“Kami juga hanya memberikan motivasi kepada OPD dan juga dinas-dinas agar mereka juga semangat untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar bisa berhasil dengan baik,” ucapnya.
Untuk mendapatkan dana DAK untuk mendapatkan dana DAK itu sangatlah tidak mudah dan itu harus dipersiapkan dokumen teknisnya.
“Ada desainnya dan juga detail RAB nya dan sebagainya dan rata-rata mereka sudah mempersiapkannya hanya tinggal mungkin masih menunggu proses hasilnya,” jelasnya.
Kami dari komisi juga memberikan semangat pada mereka agar supaya dalam pengawasan kami.
“Kami tau DAK yang diusulkan mereka dan sebelum masuk ke pusat kami juga harus mengetahui nya apa-apa DAK yang diusulkan agar kami tidak bingung lagi nanti nya pada DAK ini dan DAK itu,” ungkapnya. (Kastumetadi).