PALANGKA RAYA-Para terduga teroris yang ditangkap Densus 88 AT di Sampit dan Palangka Raya diduga jaringan JAD dan terafiliasi ke ISIS Timur Tengah. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Eko Saputro, Rabu (22/12).
Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 AT di Sampit dan Palangka Raya diduga terlibat jaringan teror Anshorud Daulah (AD) yang berafiliasi ke ISIS di Timur Tengah.
“Jaringan JAD dan diduga berafiliasi ke ISIS di Timur Tengah,” ujar Eko.
Eko mengatakan dari hasil lidik sementara diketahui bahwa para pelaku akan melakukan aksi teror akhir tahun di Kalteng. Mereka diketahui sudah melakukan persiapan dan latihan di Kalimantan Selatan.
“Berencana melaksanakan aksi teror di akhir tahun 2021 dengan sebelumnya melakukan persiapan dan latihan di wilayah hukum Kalimantan Selatan,” terang Kabid.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa para terduga teroris yang ditangkap itu yakni AR, MS dan RT. Dua ditangkap di Sampit dan satu orang di Palangka Raya.
Para pelaku diamankan beserta sejumlah barang bukti diantaranya laptop, buku keagamaan hingga senjata api rakitan beserta amunisi lainnya yang mengarah pada tindakan terorisme.