PALANGKA RAYA-Tak punya uang untuk kembali ke kampung halaman, seorang pria di Palangka Raya nekat mencuri 14 Handphone dan 1 unit laptop milik para pelajar.
Pelaku bernama Suandi Rahman itu kini sudah ditangkap polisi beserta sejumlah barang bukti yang dicurinya.
Nasib sial menimpa para pelajar yang mendiami Asrama Putri Beata Helena Stollenwerk, Palangka Raya. Belasan Handphone dan satu laptop milik mereka digasak maling.
“Untuk korban itu adalah para pelajar yang tinggal di Asrama Putri Beata Helena Stollenwerk Palangka Raya. Ada 15 orang. 14 orang kehilangan Handphone dan 1 orang kehilangan laptop,” ujar Kapolsek Pahandut AKP Susilowati, Rabu (8/12).
“Kejadian pencurian tersebut berawal ketika tersangka yang tidak memiliki uang sama sekali melintas di jalan Tjilik Riwut dan berniat untuk mencuri,” tambah Kapolsek.
Kemudian pelaku memasuki ke salah satu gang yang merupakan lokasi kejadian. Pelaku masuk ke dalam Asrama putri itu melewati pintu belakang yang tidak terkunci dengan memanjat pagar.
Setelah masuk, pelaku melihat sejumlah lemari dan ketika membuka salah satunya, pelaku melihat ada notebook beserta tasnya kemudian mengambilnya dan menyimpan di Jalan lorong di luar.
Kemudian, pelaku kembali lagi mencari barang berharga lainnya dan melihat ada dua loker atau lemari. Ternyata, di dalam lemari itu banyak HP berbagai merek. Tidak berpikir panjang lagi, kemudian pelaku mengambilnya. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp 49 juta.
Pelaku yang ditangkap dalam perjalan ke Pulang Pisau itu mengakui bahwa dirinya nekat mencuri karena tidak memiliki uang sama sekali untuk pulang ke kampung halamannya.
“Kurang dari 24 jam pelaku berhasil kita amankan beserta barang bukti berupa 15 HP dan satu unit notebook,” ujarnya.
“Atas perbuatannya, tersangka kita jerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun penjara,” pungkasnya.