KUALA KAPUAS – Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud Ristek, Prof. Dr Nunuk Suryani melakukan audiensi program Guru Penggerak dengan Pemkab Kapuas, Selasa.
Kedatangan Sekretaris Ditjen GTK tersebut disambut Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, Suwarno Muriyat, dan dihadiri para guru penggerak setempat, bertempat di Aula Bappeda.
Nunuk mengatakan dalam audiensi tersebut pihaknya juga mensosialisasikan rancangan revisi Permendikbud nomor 6 tahun 2018 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.
“Yang mana program yang kami sampaikan itu mengimbau kepala daerah untuk bisa mengangkat guru penggerak sebagai kepala sekolah,” kata Nunuk.
Disebutkannya bahwa pihaknya pun sudah melihat kinerja para kepala sekolah penggerak.
“Harapan saya kepala daerah mengangkat calon-calon yang memenuhi syarat untuk menjadi kepala sekolah di sekolah yang tadi kosong,” ucapnya.
Dia menuturkan secara keseluruhan seluruh Indonesia itu sama dalam menjalankan program guru penggerak.
“Bahwa dia adalah guru yang luar biasa yang bekerja dari hati dan inovatif. Jadi memang secara keseluruhan hampir sama,” ucapnya.
Selain itu, dia menyampaikan pesan kepada para guru di Kabupaten Kapuas bahwa guru penggerak itu adalah calon kepala sekolah penggerak.
“Sehingga kalau ada pendaftaran guru penggerak mari beramai ramai mengikuti seleksi itu membantu bupati memenuhi kepala sekolah karena tidak mudah seleksinya. Itu tergantung pada minat masing masing guru bupati hanya bisa mendorong. Jadi harapannya jika ada seleksi bisa mengikuti berbondong-bondong,” pungkasnya.