MUARA TEWEH – Sejumlah ruas jalan di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terendam banjir.
Banjir akibat tingginya curah hujan beberapa hari ini merendam jalan Panglima Batur wilayah Water Front City, jalan Imam Bonjol, Jalan Merak, Jalan Dahlia, Gang Nike Ardila dan sejumlah titik lainnya.
Tak hanya di dalam kota, banjir juga melanda di sejumlah wilayah pemukiman warga di beberapa kecamatan di Barito Utara.
“Saat ini banjir sudah merendam beberapa Kecamatan yang ada di DAS Barito,” ujar Sugianto Panala Putra saat melakukan pemantauan banjir di beberapa tempat di dalam kota Muara Teweh, Kamis.
Menurut Wabup, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara, beberapa ruas jalan protokol dalam kota Muara Teweh Kecamatan Teweh Tengah sudah direndam banjir dengan ketinggian air yang bervariasi.
Sedangkan untuk Kecamatan Teweh Baru di Kelurahan Jambu Rt 05 Manggala ketinggian air mencapai 120 centimeter. Demikian juga Juking Hara Kelurahan Jambu.
Wabup juga menjelaskan, Kecamatan Lahei dan Lahei Barat dampak banjir juga menenggelamkan ratusan pemukiman warga. Kecamatan Gunung Timang juga banjir di Desa Batu Raya. Dan Montallat seperti Kelurahan Montallat I dan II ketinggian air sudah mencapai 40 hingga 50 cm.
“Saya pagi begitu diperintahkan bapak bupati Nadalsyah langsung meninjau di dua lokasi seperti jalan Dahlia dan Panglima Batur,” katanya.
Wabup Sugianto mengimbau kepada seluruh warga di daerah ini, agar terus waspada apalagi saat ini cuaca sedang mendung dan tidak menutup kemungkinan akan turun hujan.
“Berdasarkan laporan dan saya memantau sendiri keadaan air memang sudah agak berkurang ketinggiannya, tapi kita juga perlu waspada apabila hujan turun kembali,” kata Wabup.