PALANGKA RAYA-Sejumlah anak di kawasan permukiman Gang Tirta Flamboyan Bawah, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, digigit monyet liar belakangan ini.
Berdasarkan informasi dari Danramil 1016-01 Pahandut Mayor Inf Rudiyanto hingga saat ini sudah ada 7 anak yang digigit monyet liar itu.
“Informasi yang kita peroleh ada 7 anak yang jadi korban. Mereka digigit tidak pada waktu bersamaan,” ujar Rudiyanto, Rabu (5/1).
Sejumlah anak yang mendapat gigitan monyet pada waktu dan tempat yang berbeda itu mengalami luka. Ada yang sampai dijahit karena luka robek.
Terhadap peristiwa tersebut pihak Danramil serta sejumlah pihak terkait hingga kini masih berupaya untuk mengamankan kera tersebut.
“Kita terus berupaya menangkap monyet itu. Kita pakai jerat dan juga senapan angin pembius tetapi belum berhasil,” ujarnya.
“Hewan tersebut diduga berasal dari hutan tetapi belum diketahui penyebab bisa sampai sebuas itu karena biasanya monyet itu jarang menyerang kalau tidak di ganggu duluan,” terangnya.
Danramil menghimbau kepada warga Flamboyan Bawah, selama monyet liar tersebut belum di tangkap dan diamankan oleh Tim agar para warga mengawasi anak-anak mereka terutama di daerah yang ramai untuk bermain.
Agar tidak terjadi korban tambahan dari serangan hewan liar tersebut. Pintu dan Jendela rumah agar selalu terkunci untuk menghindari hewan buas tersebut masuk kerumah rumah warga. tambah Danramil.
Sementara itu, salah satu korban yang digigit monyet mengisahkan bahwa dirinya digigit saat dalam perjalanan pulang dari sekolah. Saat itu dirinya sedang memasang tali sepatu yang terlepas.
“Jadi kan waktu itu saya sedang memasang tali sepatu karena lepas. Tiba-tiba kera datang dan langsung menyerang tangan kiri, tapi karena saya pakai jaket kera itu menyerang bagian paha saya dan pada saat itu saya coba tepis,” ujar korban yang bernama Sanau Putra.
“Setelah saya tepis itu kan, kera ini langsung menyerang tangan kanan. Jadi tangan kanan digigit, tangan kiri saya terkena cakarnya,” tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, Sanau harus mendapat jahitan sebanyak enam jahitan untuk tangan bagian kanan. Sementara tangan kiri Sanau harus menerima dua jahitan.
