BARITOINFO,BARSEL-Infrastruktur jalan poros antara desa di Barito Selatan kerap memprihatinkan. Kali ini jalan poros satu-satunya di Desa Majundre, Desa Sungai Telang dan Desa Telang Andrau disoroti warga setempat melalui Ketua komisi II DPRD Barito Selatan (Barsel) Ensilawatika Wijaya.
Politisi perempuan dari PDIP itu mengisahkan bahwa dalam agenda reses masyarakat dapil 2 Kecamatan Dusun Utara mengeluh terkait jalan poros di Desa Majundre dan sekitarnya. Jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan poros menuju Kota Buntok dan kondisinya sangat memprihatinkan.
“Waktu reses yang diminta mereka hanya soal jalan poros di Desa Majundre, Desa Sungai Telang, dan Desa Telang Andrau, karena jalan poros yang rusak itu adalah satu – satunya yang bisa diakses masyarakat,” ujar Ensilawatika, Senin 26 Juni 2023.
Parahnya kerusakan jalan tersebut menurut politisi dari partai besutan Megawati itu sangat mengganggu roda perekonomian masyarakat sekitar dan juga dapat membahayakan keselamatan.
“Kita mau bicara soal pertumbuhan ekonomi kalau jalannya tidak bisa diakses ya sama saja. Bagaimana masyarakat bisa menjual hasil buminya dengan harga yang baik kalau akses transportasinya tak didukung,” ujar politisi yang kerap keras menyoroti masalah infrastruktur di Barsel.
Ia melanjutkan bahwa dampak dari akses jalan yang memprihatinkan tersebut membuat harga-harga sembako yang dibeli masyarakat cukup mahal.
“Mau jual hasil bumi susah ke Kota karena jalan rusak. Mau beli sembako harganya mahal karena jalan rusak juga. Ya ini sangat memprihatinkan,” tegasnya.
“Harga Lpg 3 kg di sana saja tembus 75 ribu rupiah. Belum harga yang lain,” tambahnya sedikit kesal.
Terhadap keluhan masyarakat tersebut, wakil rakyat perempuan itu meminta Pemkab Barsel untuk segera memberikan prioritas pembangunan jalan di Majundre dan sekitarnya agar masyarakat setempat tidak kesusahan dalam banyak aspek.
“Jalan itu roh pembangunan. Kita mau roda perekonomian kita baik harus didukung dengan akses transportasi yang baik juga,” tutupnya.