Menu

Mode Gelap
DPRD Barsel Sepakat Kepengurusan Dana Hibah Dikelola pada Dinas Bappeda Ketua Komisi I DPRD Barsel Harapkan Dukcapil Lebih Efektif pada Pemilu Tahun 2023 Mendatang Ingkar Janji, Pemkab HSU Berbalik Arah Tolak Eksekusi Putusan MA Pasar Alabio Jual BBM ke Wadah Jerigen, SPBU PT. Talenta Barito Jaya Disegel Pertamina Orang Ganguan Mental Diamankan Pol PP dan Damkar Kapuas

Barito Selatan · 27 Jun 2023 14:42 WIB ·

Reses ke Dapil 2, Ketua Komisi II DPRD Barsel Soroti Jalan Poros Penghubung Antara Desa ke Kota Buntok


 Reses ke Dapil 2, Ketua Komisi II DPRD Barsel Soroti Jalan Poros Penghubung Antara Desa ke Kota Buntok Perbesar

BARITOINFO,BARSEL-Infrastruktur jalan poros antara desa di Barito Selatan kerap memprihatinkan. Kali ini jalan poros satu-satunya di Desa Majundre, Desa Sungai Telang dan Desa Telang Andrau disoroti warga setempat melalui Ketua komisi II DPRD Barito Selatan (Barsel) Ensilawatika Wijaya.

Politisi perempuan dari PDIP itu mengisahkan bahwa dalam agenda reses masyarakat dapil 2 Kecamatan Dusun Utara mengeluh terkait jalan poros di Desa Majundre dan sekitarnya. Jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan poros menuju Kota Buntok dan kondisinya sangat memprihatinkan.

“Waktu reses yang diminta mereka hanya soal jalan poros di Desa Majundre, Desa Sungai Telang, dan Desa Telang Andrau, karena jalan poros yang rusak itu adalah satu – satunya yang bisa diakses masyarakat,” ujar Ensilawatika, Senin 26 Juni 2023.

Parahnya kerusakan jalan tersebut menurut politisi dari partai besutan Megawati itu sangat mengganggu roda perekonomian masyarakat sekitar dan juga dapat membahayakan keselamatan.

“Kita mau bicara soal pertumbuhan ekonomi kalau jalannya tidak bisa diakses ya sama saja. Bagaimana masyarakat bisa menjual hasil buminya dengan harga yang baik kalau akses transportasinya tak didukung,” ujar politisi yang kerap keras menyoroti masalah infrastruktur di Barsel.

Ia melanjutkan bahwa dampak dari akses jalan yang memprihatinkan tersebut membuat harga-harga sembako yang dibeli masyarakat cukup mahal.

“Mau jual hasil bumi susah ke Kota karena jalan rusak. Mau beli sembako harganya mahal karena jalan rusak juga. Ya ini sangat memprihatinkan,” tegasnya.

“Harga Lpg 3 kg di sana saja tembus 75 ribu rupiah. Belum harga yang lain,” tambahnya sedikit kesal.

Terhadap keluhan masyarakat tersebut, wakil rakyat perempuan itu meminta Pemkab Barsel untuk segera memberikan prioritas pembangunan jalan di Majundre dan sekitarnya agar masyarakat setempat tidak kesusahan dalam banyak aspek.

“Jalan itu roh pembangunan. Kita mau roda perekonomian kita baik harus didukung dengan akses transportasi yang baik juga,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 128 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

DPRD Barsel Minta Orang Tua Awasi Anak dalam Penggunaan Medsos

24 September 2023 - 09:22 WIB

Anggota DPRD Barito Selatan, Tri Wahyuni

Ketua DPRD Barsel Ajak Kaum Milenial Barsel Gunakan Media Digital untuk Hal-hal Positif dan Produktif

24 September 2023 - 08:20 WIB

DPRD Barsel Sepakat Bahas Raperda Pajak dan Retribusi Daerah Serta Kota Ramah Anak

19 September 2023 - 19:20 WIB

Dua Raperda Diterima DPRD, Pj Bupati Barsel Ucapkan Terima Kasih

19 September 2023 - 19:16 WIB

Soal Raperda Kota Ramah Anak dan Retribusi Daerah, Ketua DPRD Barsel: Akan Kita Bahas Sesuai Tahapannya

19 September 2023 - 18:38 WIB

Pemkab Barsel Sampaikan 2 Raperda ke DPRD

19 September 2023 - 18:34 WIB

Trending di Barito Selatan