Menu

Mode Gelap
DPRD Barsel Sepakat Kepengurusan Dana Hibah Dikelola pada Dinas Bappeda Ketua Komisi I DPRD Barsel Harapkan Dukcapil Lebih Efektif pada Pemilu Tahun 2023 Mendatang Ingkar Janji, Pemkab HSU Berbalik Arah Tolak Eksekusi Putusan MA Pasar Alabio Jual BBM ke Wadah Jerigen, SPBU PT. Talenta Barito Jaya Disegel Pertamina Orang Ganguan Mental Diamankan Pol PP dan Damkar Kapuas

Seruyan · 23 Sep 2021 17:10 WIB ·

Rakyat Susah Dirundung Corona, Pemkab Seruyan Berencana Beli Mobil Mewah


 Ilustrasi Toyota Land Cruiser. Perbesar

Ilustrasi Toyota Land Cruiser.

SERUYAN- Pemkab Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah berencana mau membeli mobil mewah jenis Land Cruiser.

Pembelian mobil seharga Rp 2,5 miliar di tengah pandemi corona tersebut ditentang sejumlah anggota DPRD Seruyan.

Salah satu anggota DPRS dari Partai Golkar, Harsandi menilai pengadaan mobil dengan harga yang sangat mahal tersebut sangat tidak patut ditengah warga yang lagi kesusahan terdampak corona.

“Pengadaan itu tidak patut sekali, dari sisi layak atau tidaknya tentu ini tidak layak karena harga dari mobil tersebut terbilang sangat mahal dan menggunakan uang rakyat,” ujar Anggota DPRD Seruyan, Harsandi, Rabu (22/9).

Politisi Golkar tersebut mengatakan ekonomi masyarakat saat pandemi COVID-19 ini sangat terpuruk. Banyak yang kehilangan pekerjaan, banyak yang usahanya bangkrut dan lain sebagainya.

“Sangat disayangkan jika Pemkab Seruyan bukannya berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat, tapi malah membeli mobil mahal,” tegasnya.

“Saya rasa pengadaan mobil tersebut tidak ada manfaatnya, lebih baik uangnya dianggarkan untuk program pembangunan atau juga membantu masyarakat, agar bisa meningkatkan perekonomian mereka di masa yang sangat sulit ini,” tambahnya lagi.

Kembali ditegaskan Harsandi bahwa pihaknya dari fraksi Golkar sangat tidak setuju terkait adanya rencana pembelian mobil Land Cruiser tersebut. Itu tidak ada manfaatnya.

“Ketidaksetujuan ini akan kami sampaikan saat pandangan fraksi, karena pengadaan mobil tersebut sangat merugikan masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, pembahasan dengan DPRD juga tidak ada untuk pembelian mobil tersebut, kalaupun ada pasti pihaknya akan menolak karena masih banyak program-program yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Realisasi PAD kita ini sangat minim sekali, tentu hal tersebut sangat berdampak bagi daerah dan masyarakat,” paparnya.

Sementara itu, Legislator Seruyan Atinita menyampaikan dirinya juga tidak setuju karena kalau sekedar untuk operasional, masih banyak kendaraan lain dan itu juga masih bisa digunakan.

Selain itu, menurutnya harga dari mobil tersebut terbilang mahal, lebih baik dibangunkan jalan dan jembatan karena di daerah dapil III masih sangat minim sekali pembangunannya.

“Kalau menurut saya ini kurang pas dan biasanya juga untuk pengadaan mobil ini di bagian aset tapi ini malah Bagian Umum Sekretariat Daerah Seruyan,” demikian Atinita.

Artikel ini telah dibaca 74 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cabuli Bocah 12 Tahun, Pria di Seruyan Janji Menikahi Korban

14 Oktober 2022 - 17:59 WIB

Ilustrasi Pencabulan Anak

Dewan Minta Pemkab Seruyan Perhatikan Jalan penghubung di Ulak Batu

23 Oktober 2021 - 11:58 WIB

Kapolres Seruyan Pimpin Upacara Sertijab 5 Perwira

16 Oktober 2021 - 23:51 WIB

Cekcok karena Bantuan Beras, Pria di Seruyan Aniaya Temannya

22 September 2021 - 07:12 WIB

Seruyan

Gadis 12 Tahun di Kalimantan Tengah Disetubuhi Tetangganya

9 September 2021 - 18:16 WIB

Trending di Seruyan