Tekad kuat tim sepak bola Kalteng Putri untuk meraih kemenangan pasca kalah telak melawan Bangka Belitung beberapa hari lalu pupus. Anak asuhan Marali justru kalah 0-1 atas DKI Jakarta pada laga kedua group B PON XX Papua, Kamis (7/10).
Meskipun dewi fortuna tak berpihak pada pada tim sepak bola asal Tambun Bungai itu, pelatih tim sepak bola Kalteng Marali menyebut kemenangan DKI Jakarta atas timnya dalam cabang olahraga sepak bola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX karena faktor keberuntungan.
“Pertandingan ini ada sedikit faktor keberuntungan salah satunya. Ada faktor miskomunikasi antarpemain belakang dan pemain depan,” kata Marali usai laga melawan DKI Jakarta di Stadion Katapal, Merauke, Kamis dilansir dari Antara.
Marali menambahkan pertandingan antara kedua tim berjalan seimbang dengan saling bergantian melancarkan serangan ke pertahanan lawan
“Anda semua melihat tidak ada peluang signifikan dari DKI. Artinya, permainan ini seimbang,” ujar Marali.
Dia menegaskan timnya bermain ngotot untuk mengejar gol sejak menit awal ketika tim DKI Jakarta lebih bermain aman.
“Secara keseluruhan, saya kira babak pertama tadi mereka mengulur tempo karena mereka mau bermain aman. Sementara kami harus mencetak gol,” tutur Marali.
Tim sepak bola putri Kalimantan Tengah harus pulang lebih awal dari PON XX Papua setelah dikalahkan 1 – 0 oleh DKI Jakarta pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B.
Gol tunggal DKI Jakarta dicetak pada menit 58 berkat kesalahan antisipasi pemain belakang Kalteng saat mengamankan bola ketika terjadi kemelut yang justru masuk ke gawang sendiri.
Sumber: Antara