BARITOINFO,KAPUAS-Pj Ketua TP PKK Kapuas Agustina Erlin Hardi menyampaikan bahwa Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an merupakan aset kekayaan seni dan budaya yang ada di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat hadir dalam kegiatan lomba Kaligrafi, menulis dan bercerita yang diselenggarakan LPTQ Kapuas di Aula Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Minggu 28 April 2024.
“Maka dari itu perlunya untuk terus dikembangkan melalui pendidikan, pembinaan, pengkaderan ataupun melalui event-event pagelaran dan musabaqah, baik di daerah, di tingkat lokal, nasional bahkan internasional,” Ujarnya.
Agustina berharap dalam kegiatan ini anak-anak pelajar yang mengikuti perlombaan dapat meningkatkan kecerdasan, melatih kemandirian melalui kreativitas yang mereka miliki.
“Saya tegaskan bahwa banyak talenta dan bakat yang dimiliki anak –anak usia dini, maka dari itu saya mengajak kepada para orang tua agar lebih jeli melihat bakat anak tersebut kemudian diexplore dan diasah hingga matang insyaallah bakat tersebut akan berhasil,” tutur Pj Ketua TP PKK Kapuas.
Sementara itu, Wakil Ketua LPTQ Kapuas Asyhadi dalam laporannya menjelaskan, kegiatan lomba yang dilaksanakan ini terbagi kedalam beberapa kriteria/kategori diantaranya lomba mewarna kaligrafi dan bercerita tingkat TK/RA, lomba kaligrafi tulisan indah tingkat SD/MI serta lomba kaligrafi tulisan naskah tingkat SMP/MTS, dan SMA/SMK/MA.
“Dengan rincian untuk tingkat TK/RA sebanyak 99 peserta, tingkat SD/MI sebanyak 49 peserta, tingkat SMP/MTS sebanyak 43 peserta dan tingkat SMA/SMK/MA sebanyak 31 peserta. Sehingga keseluruhan peserta yang mengikuti lomba kaligrafi, mewarna dan bercerita Tingkat pelajar berjumlah 237 orang,” bebernya. (Yul/Red)