Menu

Mode Gelap
DPRD Barsel Sepakat Kepengurusan Dana Hibah Dikelola pada Dinas Bappeda Ketua Komisi I DPRD Barsel Harapkan Dukcapil Lebih Efektif pada Pemilu Tahun 2023 Mendatang Ingkar Janji, Pemkab HSU Berbalik Arah Tolak Eksekusi Putusan MA Pasar Alabio Jual BBM ke Wadah Jerigen, SPBU PT. Talenta Barito Jaya Disegel Pertamina Orang Ganguan Mental Diamankan Pol PP dan Damkar Kapuas

Hukum-Kriminal · 12 Feb 2022 23:49 WIB ·

Penemuan Bayi Dalam Kardus Gegerkan Warga Sampit


 Bayi perempuan ditemukan di dalam kardus, dekat parit di Gang Syuhada, Jalan H. Imran Kelurahan Ketapang, Sampit, Kalimantan Tengah, Sabtu (12/2/2022). (Foto: Antara). Perbesar

Bayi perempuan ditemukan di dalam kardus, dekat parit di Gang Syuhada, Jalan H. Imran Kelurahan Ketapang, Sampit, Kalimantan Tengah, Sabtu (12/2/2022). (Foto: Antara).

SAMPIT – Bayi perempuan ditemukan di dalam kardus, dekat parit di Gang Syuhada, Jalan H. Imran Kelurahan Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Sabtu (12/2/2022). Saat ditemukan bayi dalam kondisi hidup.

Giatmi, warga Sampit mengatakan, bayi malang itu ditemukan pukul 13.00 WIB oleh seorang warga bernama Imam. Saat itu, kata dia Imam hendak bekerja dan curiga karena melihat ada kardus dekat parit.

“Kemungkinan baru dilahirkan karena masih ada ari-ari dan darahnya. Bayi itu langsung kami bawa ke Puskesmas Ketapang II agar segera ditolong,” ujar Giatmi di Sampit, Sabtu (12/2/2022) dilansir dari iNews.id media patner Baritoinfo.

Dia menuturkan, saat diperiksa dalam kardus tersebut ternyata bayi yang kemudian diketahui berjenis kelamin perempuan. Bayi dengan kondisi tanpa ditutup sehelai kain itu masih terlihat ada ari-ari dan sempat dikerumuni semut.

Menurutnya, temuan itu membuat heboh warga setempat. Warga menduga bayi tersebut dibuang pada tengah malam atau dini hari saat kawasan itu sedang sepi.

“Masih ada darah dan ari-ari, jadi diperkirakan belum terlalu lama. Tadi ada terlihat seperti luka lecet dan langsung ditangani petugas di Puskesmas,” katanya.

Sementara itu, dokter di Puskemas Ketapang II Siti Rahmah yang menangani bayi itu mengatakan, kondisi bayi sempat mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh.

“Sempat mengalami hipotermia, mungkin karena kurang terkena cahaya matahari. Kebetulan tadi kan saat bayi ditemukan, cuaca juga sedang mendung,” kata Siti Rahmah.

Pihaknya menangani dengan cepat karena selain mengalami hipotermia, bayi juga sempat kekurangan cairan dan tidak menangis. Pihaknya bersyukur karena kondisi bayi kini sudah cukup baik dan sedang dalam observasi.

“Kami akan melakukan perawatan intensif terhadap bayi ini seoptimal mungkin. Alhamdulillah kondisinya sudah mulai membaik,” ucapnya.

Saat ini polisi sedang menyelidiki kasus temuan bayi tersebut. Sejumlah saksi dimintai keterangan terkait penemuan bayi perempuan itu.

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terduga Bandar Narkoba di Barsel Diringkus BNNP Kalsel

4 Maret 2024 - 08:32 WIB

PT Palopo Indah Raya Bakal Penuhi Tuntutan Warga Desa Patas 1 Terkait Dana Kontribusi

3 Maret 2024 - 18:36 WIB

IWO Barsel Gelar Pelatihan Konten Jurnalistik Digital di STIE

8 Oktober 2023 - 20:28 WIB

Seorang Polisi di Barito Utara Tewas Usai Seruduk Truck, Satunya Lagi Kritis

20 Agustus 2023 - 11:32 WIB

RT 12 Desa Tabak Kanilan Minta PT Palopo Indah Raya Beri Perhatian Khusus

8 Agustus 2023 - 19:16 WIB

Soal CSR ke RT 12 Desa Tabak Kanilan, PT Palopo Indah Raya Sebut Sudah Sesuai Mekanisme yang Berlaku

5 Agustus 2023 - 22:01 WIB

Pihak eksternal PT Palopo Indah Raya saat diwawancarai awak media ini beberapa hari lalu.
Trending di Barito Selatan