Menu

Mode Gelap
DPRD Barsel Sepakat Kepengurusan Dana Hibah Dikelola pada Dinas Bappeda Ketua Komisi I DPRD Barsel Harapkan Dukcapil Lebih Efektif pada Pemilu Tahun 2023 Mendatang Ingkar Janji, Pemkab HSU Berbalik Arah Tolak Eksekusi Putusan MA Pasar Alabio Jual BBM ke Wadah Jerigen, SPBU PT. Talenta Barito Jaya Disegel Pertamina Orang Ganguan Mental Diamankan Pol PP dan Damkar Kapuas

Kotawaringin Timur · 16 Nov 2021 07:07 WIB ·

Pemkab Kotim Pastikan Kirim Bantuan Untuk Korban Banjir


 Pemkab Kotim Pastikan Kirim Bantuan Untuk Korban Banjir Perbesar

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor memastikan pemerintah daerah segera mengirim bantuan untuk masyarakat yang menjadi korban banjir yang saat ini melanda delapan kecamatan.

“Hari ini tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sudah turun ke lokasi berkoordinasi dengan kecamatan. Saya harapkan besok (Selasa) bantuan sudah bisa disalurkan. Bantuannya berupa sembako,” kata Halikinnor di Sampit, Senin.

Halikinnor mengakui saat ini curah hujan cukup tinggi sehingga memicu banjir di sejumlah kawasan, baik di hulu maupun kota. Perkembangan terakhir, banjir di beberapa tempat mulai surut, namun ada pula tempat lain yang baru dilanda banjir.

Pemerintah daerah melalui BPBD terus memantau perkembangan di lapangan. Tim juga masih mempertimbangkan apakah perlu mendirikan dapur umum di lokasi-lokasi banjir parah atau cukup memberikan bantuan sembako langsung kepada masyarakat.

Saat ini banjir di Kotawaringin Timur dinyatakan dengan status siaga. Halikinnor berharap banjir tidak bertambah parah sehingga harus ditetapkan menjadi status darurat banjir.

“Kalau banyak rumah tenggelam maka statusnya ditetapkan menjadi darurat. Seperti beberapa waktu lalu sempat status darurat. Ini terus kita evaluasi. Tidak sembarang juga meningkatkan status menjadi darurat,” ujar Halikinnor.

Disinggung upaya penanganan jangka panjang, Halikinnor menyebut pemerintah daerah sedang mengkaji rencana pembuatan “shelter” atau tempat penampungan di kawasan-kawasan yang sering dilanda banjir parah.

Tujuannya agar tempat itu nantinya bisa menampung jika warga terpaksa mengungsi akibat banjir parah merendam rumah mereka. Tempat penampungan akan dilengkapi dapur umum sehingga warga akan terjamin kebutuhannya selama berada di tempat tersebut.

Ini menjadi salah satu opsi penanganan banjir karena masyarakat enggan direlokasi ke dataran tinggi atau tempat yang aman dari banjir. Namun untuk jangka panjang, relokasi permukiman diharapkan bisa dilakukan dengan di awal pembangunan infrastruktur di lokasi baru.

“Contoh di Desa Hanjalipan pernah dibangun 93 rumah tapi sampai sekarang tidak warga mau pindah menempatinya. Mereka kebanyakan nelayan, mereka khawatir perahu tenggelam. Makanya perlu infrastruktur dulu. Kita akan bangun infrastruktur supaya masyarakat mau pindah ke darat. Juga dukungan terhadap usaha perkebunan, perikanan dan peternakan bagi warga,” ujar Halikinnor.

Sementara itu data BPBD Kotawaringin Timur pada Senin pukul 15.00 WIB, banjir terjadi di delapan kecamatan yaitu Tualan Hulu, Mentaya Hulu, Cempaga Hulu, Kota Besi, Parenggean, Mentawa Baru Ketapang, Baamang dan Cempaga. Laporan terbaru kondisi banjir yaitu dari Kecamatan Mentaya Hulu dan Kota Besi.

Banjir menimbulkan dampak terhadap 2.306 rumah, 3.626 kepala keluarga dengan 11.272 jiwa, namun belum ada yang sampai mengungsi meski sudah puluhan rumah terendam banjir.

Selain itu banjir yang merendam 24 desa/kelurahan itu juga mengganggu aktivitas 15 sekolah, 8 fasilitas kesehatan dan 16 rumah ibadah.

 

ANTARA

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diduga Miliki Riwayat Sakit Jantung, Penjual Es di Kotim Ditemukan Tewas

6 Januari 2023 - 11:16 WIB

Ilustrasi mayat

Penemuan Bayi Dalam Kardus Gegerkan Warga Sampit

12 Februari 2022 - 23:49 WIB

Gubernur Kalteng Minta Masyarakat Kotim Jangan Takut Divaksin

24 Januari 2022 - 23:36 WIB

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat berada di Pundu, Kotawaringin Timur. (Foto: MMC Kalteng).

Pria di Sampit Tewas Ditabrak Motor yang Dikendarai Anak Usia 16 Tahun

20 Januari 2022 - 10:42 WIB

Ilustrasi Kecelakaan.

Jual Narkoba, Oknum Guru di Kotim Ditangkap Polisi

18 Januari 2022 - 23:19 WIB

Pelaku DS usai diamankan polisi karena menjual narkoba jenis sabu. (FOTO: Dokumen Polisi).

Jual Motor Curian Lalu Ditawar Polisi, 2 Pria di Sampit Langsung Ditangkap

13 Januari 2022 - 07:33 WIB

Trending di Kotawaringin Timur