BARITOINFO,BUNTOK-Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Pendidikan setempat menyelenggarakan sosialisasi gerakan transisi PAUD ke SD menyenangkan selama tiga hari di GPU Jaro Pirarahan Buntok, Sabtu 13 Juli 2024.
Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan merupakan upaya bersama untuk memastikan pemenuhan hak kemampuan fondasi anak usia dini, dari mana pun titik berangkat mereka. Gerakan ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak agar dapat terwujud.
Pj Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Deddy Winarwan yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Yoga Prasetianto Utomo dalam sambutannya mengatakan bahwa Kemendikbudristek telah menerbitkan kebijakan tentang Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan pada Maret 2023 sebagai bagian dari gerakan Merdeka Belajar. Kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi miskonsepsi terkait kemampuan yang dibangun pada anak di PAUD.
“Hasil studi Kemendikbudristek mengungkapkan bahwa masih ada pemahaman yang keliru bahwa tes yang sangat berfokus pada kemampuan baca, tulis, dan hitung (calistung) adalah satu-satunya bukti keberhasilan belajar. Sehingga model tes calistung ini masih diterapkan sebagai syarat masuk SD,” ujar Yoga.
Lanjut Yoga, Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan juga menjadi solusi atas kemampuan calistung yang dipahami secara sempit dan dianggap dapat dibangun secara instan. Berangkat dari semangat untuk menyeleraskan proses pembelajaran yang terjadi di PAUD dan SD, terbitlah Surat Edaran Nomor 0759/C/HK.04.01/2023 yang mengatur tentang penguatan transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar Kelas Awal.
‘’Oleh karena itu mari kita berkomitmen untuk memberikan lingkungan pendidikan yang positif, sehingga setiap anak dapat merasakan senang dan antusias dalam belajar,’’tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh 312 orang terdiri dari 111 orang guru TK, 178 orang guru SD kelas awal, dan 6 orang Korwil serta 17 orang pengawas SD se kabupaten Barito Selatan. (Yul/Red)