Menu

Mode Gelap
DPRD Barsel Sepakat Kepengurusan Dana Hibah Dikelola pada Dinas Bappeda Ketua Komisi I DPRD Barsel Harapkan Dukcapil Lebih Efektif pada Pemilu Tahun 2023 Mendatang Ingkar Janji, Pemkab HSU Berbalik Arah Tolak Eksekusi Putusan MA Pasar Alabio Jual BBM ke Wadah Jerigen, SPBU PT. Talenta Barito Jaya Disegel Pertamina Orang Ganguan Mental Diamankan Pol PP dan Damkar Kapuas

Hukum-Kriminal · 19 Nov 2021 23:26 WIB ·

Pemilik Kios Ponsel di Sampit Tertipu Uang Palsu


 Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

SAMPIT – Seorang pemilik kios ponsel di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Fahrizal mengaku menjadi korban peredaran uang diduga palsu saat ada orang tidak dikenal bertransaksi di kiosnya.

“Kebetulan tadi yang menjaga karyawan saya. Saya sudah memeriksa uang itu dengan alat pendeteksi uang palsu dan saya yakin uang itu positif palsu,” kata Fahrizal di Sampit, Jumat.

Dia menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB ketika karyawannya sedang menjaga Kios 181 miliknya yang berlokasi di Jalan MT Haryono. Saat itu datang seorang pria mengendarai sepeda motor namun tidak menggunakan helm.

Pria yang menggunakan kaos lengan pendek, penutup kepala dan masker itu awalnya mampir ingin menukar uang pecahan Rp100.000 yang dibawanya dengan dua lembar pecahan Rp50.000, namun oleh permintaan itu tidak dilayani penjaga kios karena mengaku tidak memiliki dua lembar pecahan Rp50.000.

Pria itu kemudian membeli voucher pulsa seharga Rp15.000. Anehnya saat bertransaksi itu pria tersebut membiarkan sepeda motornya dalam kondisi hidup. Begitu menerima uang kembalian, pria itu langsung tancap gas.

Karyawan penjaga kios itu baru curiga karena kertas uang pecahan Rp100.000 itu terasa berbeda dibanding uang pada umumnya. Setelah diperiksa menggunakan alat pendeteksi uang palsu, diyakini bahwa uang tersebut memang merupakan uang palsu.

Kejadian itu terekam oleh CCTV atau kamera tersembunyi yang ada di kios tersebut. Meski menggunakan tutup kepala dan masker, namun wajah pria itu cukup jelas terlihat karena video hasil tangkapan CCTV itu cukup bagus.

Fahrizal masih menyimpan uang yang menurutnya palsu tersebut. Kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan karyawannya untuk lebih berhati-hati saat bertransaksi.

“Saya berharap ini menjadi pelajaran juga bagi masyarakat supaya jangan sampai ada korban lain. Kita harus lebih hati-hati saat bertransaksi,” demikian Fahrizal.

ANTARA

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Seorang Polisi di Barito Utara Tewas Usai Seruduk Truck, Satunya Lagi Kritis

20 Agustus 2023 - 11:32 WIB

RT 12 Desa Tabak Kanilan Minta PT Palopo Indah Raya Beri Perhatian Khusus

8 Agustus 2023 - 19:16 WIB

Soal CSR ke RT 12 Desa Tabak Kanilan, PT Palopo Indah Raya Sebut Sudah Sesuai Mekanisme yang Berlaku

5 Agustus 2023 - 22:01 WIB

Pihak eksternal PT Palopo Indah Raya saat diwawancarai awak media ini beberapa hari lalu.

Pengedar Uang Palsu di Buntok Ditangkap Polisi

14 Mei 2023 - 20:31 WIB

Mafia BBM Subsidi,2 Pelaku Ditangkap Polisi di Katingan

14 Mei 2023 - 20:08 WIB

Tipu-tipu Modus Top Up di Palangka Raya, Pria Asal Medan Tak Berkutik Ditangan Polisi

2 Mei 2023 - 12:32 WIB

Trending di Hukum-Kriminal