PALANGKA RAYA – Pasokan bahan pokok ke Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah belum sampai terganggu meski banjir nyaris mengepung kota ini sejak sepekan terakhir.
“Pasokan bahan pangan dari provinsi lain aman, hanya saja pengiriman yang semula hanya memerlukan waktu empat jam kini harus ditempuh menjadi lima sampai enam jam lebih, karena ada antrean masuk di Tumbang Nusa akibat banjir,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UMKM) dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Rawang di Palangka Raya, Jumat.
Dia mengatakan, pengiriman bahan pangan dari Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan ke Kota Palangka Raya masih berjalan lancar. Banjir yang terjadi saat ini belum sampai mengganggu pasokan bahan pokok di kota itu.
Ia menuturkan, meski ada kendala-kendala tersebut akibat banjir, sejumlah komoditas di pasar tradisional dan modern saat ini sama sekali tidak ada mengalami kenaikan harga.
Harga komoditas yang selama ini menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat ‘Kota Cantik’ relatif stabil. Jika pun ada yang mengalami kenaikan harga, persentasenya tidak signifikan. Daya beli masyarakat di daerah setempat juga masih seperti hari-hari normal.
“Sejumlah komoditas mengalami kenaikan, baik di pasar tradisional atau modern mengalami kenaikan. Permintaan juga tinggi sehingga harga komoditas bisa naik,” bebernya.
Rawang juga menegaskan, untuk stok pangan di Ibu Kota Provinsi Kalteng menjelang Natal dan tahun baru, juga masih aman. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir.
Hal tersebut tentunya sudah dilakukan pemantauan kepada distributor yang berada di daerah setempat. Pihak distributor juga membenarkan bahwa stok pangan di daerah itu masih tercukupi sampai awal Januari 2022.
“Mengenai stok pangan untuk menghadapi hari keagamaan seperti Natal dan tahun baru aman dan tidak akan kekurangan. Tidak perlu khawatir,” demikian Rawang.
ANTARA