Dalam sebuah studi yang dilansir Huffpost, seorang ibu pekerja paruh waktu cenderung lebih bahagia daripada yang diam di rumah. Sebab, saat bekerja, mereka bisa meningkatkan kualitas diri dan mendapatkan pengakuan dari orang lain. Dengan begitu, ia dapat mengetahui apa yang terbaik untuk dirinya.
Studi yang melibatkan 1.300 ibu rumah tangga itu juga menemukan bahwa bekerja paruh waktu dapat menurunkan gejala depresi pada ibu. Tinggal seharian untuk mengurus rumah dan keluarga terkadang membuat ibu merasa jenuh dan bosan. Saat ibu mengambil pekerjaan paruh waktu, ia dapat ‘lari’ dari kondisi tersebut.
Lantas, ketika istri memiliki gaji yang lebih besar, bagaimana suami menyikapinya?
Dalam bukunya yang berjudul Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier, Presiden Direktur Sun Life Indonesia, Elin Waty, mengatakan, hal ini dapat diatasi melalui komunikasi yang baik. Ketika suami dan istri memutuskan untuk bekerja, seharusnya mereka tahu bahwa pilihan tersebut merupakan jalan terbaik yang bisa diambil untuk kebahagiaan keluarga.
Suami perlu menyadari, bahwa istrinya mempunyai potensi dalam mengembangkan karier ketika perusahaan menaikkan gajinya. Sebaliknya, istri pun harus terbuka mengenai gaji yang didapat. Komunikasikan dengan suami bahwa kenaikan gaji tersebut dapat meringankan kebutuhan keluarga.
Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier: Bagikan Inspirasi untuk Milenial
Elin menyadari, masih banyak generasi muda yang kebingungan saat menghadapi dunia kerja. Mulai dari bekerja tidak sesuai passion, gaji yang tidak sesuai ekspektasi, beban pekerjaan yang berat, dan lain-lain. Karena itulah, ia tergerak untuk menulis buku.
Harapannya, Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier dapat menjadi ‘jalan pintas’ dan ‘pegangan’ bagi milenial dalam perjalanan kariernya. Pesan-pesan yang disampaikan Elin dalam bukunya tersebut diharapkan mampu memberikan inspirasi maupun jawaban agar para milenial tidak perlu melewati proses yang panjang dan lama dalam mencapai tujuan karier yang diimpikan.
Melalui buku ini, Elin juga ingin memberikan sesuatu yang berguna bagi masyarakat. Tak hanya tentang karier, Elin juga memaparkan tips dan kiat terkait keuangan dan kehidupan di dalamnya.
Uniknya, sebagian besar dari hasil penjualan buku akan didonasikan untuk pendidikan anak-anak di pelosok Indonesia. Nantinya, donasi akan disalurkan melalui Yayasan Wahana Visi Indonesia kepada anak-anak asuh pilihan di daerah timur Indonesia untuk membiayai sekolah serta kebutuhan pendidikan mereka.
Pesan-pesan yang disampaikan dalam Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier pun sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yang diterapkan Sun Life: Caring (peduli), Optimistic (optimis), Relevant (relevan). Melalui tiga nilai utama tersebut, Sun Life mengajak masyarakat untuk tetap semangat dan terus melangkah maju dalam menghadapi permasalahan hidup.
Semua ini bernaung di bawah kampanye Dogether, sebuah kampanye untuk mengajak masyarakat bersama-sama menghadapi pandemi. Berangkat dari beragam permasalahan karier, keuangan dan kehidupan yang ada di kala pandemi, Sun Life ingin masyarakat percaya bahwa bersama Sun Life, kita dapat melewati situasi yang tidak pasti ini.
Buku Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier akan segera rilis dan bisa didapatkan lewat toko buku kesayangan Anda. Jadi, nantikan segera, ya!