PALANGKA RAYA – Sejumlah objek wisata di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah dipadati masyarakat yang memanfaatkan libur tahun baru 2022 dengan berwisata.
Ika, warga Palangka Raya, Minggu mengatakan sengaja memanfaatkan waktu libur awal untuk mendatangi sejumlah objek wisata yang ada di kota setempat.
“Hari ini saya mendatangi dua lokasi wisata. Pertama Monumen Tugu Soekarno dan objek wisata air Kalawa. Mungkin karena ini libur awal tahun dan besok masyarakat sudah kerja, makanya banyak pengunjung juga,” kata Ibu satu anak itu.
Dua lokasi itu dipilih dia bersama keluarganya karena terletak di dalam Kota Palangka Raya, sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk menuju lokasi.
“Mumpung ada keluarga yang datang dari kampung, kita ajak mereka jalan-jalan. Kemarin saya bersama keluarga juga memanfaatkan libur ke sejumlah objek wisata di Tangkiling,” kata Ika.
Dia menambahkan, karena kondisi yang padat, dia terpaksa harus memarkir kendaraan cukup jauh dari pintu masuk. Bahkan saat akan keluar lokasi wisata, juga terjadi antrean kendaraan.
Warga lainnya, Kartika, warga Buntok, Kabupaten Barito Selatan mengatakan, datang ke Palangka Raya untuk mendatangi anaknya yang berkuliah. Selain itu juga sekaligus rekreasi di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.
“Selain memanfaatkan libur awal tahun, kami juga sekalian menengok anak yang sedang kuliah di sini. Di tempat-tempat yang kami kunjungi juga ramai orang berwisata,” katanya.
Selama dua hari terakhir, ibu dua anak itu mengaku telah mendatangi objek wisata dalam kota, meliputi Monumen Tugu Soekarno, Bawah Jembatan Kahayan, Pelabuhan Rambang. Kemudian juga objek wisata luar kota di Sei Gohong dan Bukit Tangkiling.
“Untuk dalam kota, baik pagi maupun sore, lokasi relatif ramai. Namun untuk wilayah luar kota pengunjung mulai ramai menjelang siang sampai sore,” katanya.
Berdasarkan pantauan, pada dua hari libur tahun baru 2022, sejumlah objek wisata di “Kota Cantik” dipadati wisatawan. Tak terkecuali pusat perbelanjaan modern di Kawasan Jalan Yos Sudarso seperti Megatop Trade Center (MTC) yang menjadi wisata alternatif bagi masyarakat.
Penerapan protokol kesehatan terutama menggunakan masker dijalankan pengunjung, kecuali pada objek wisata air yang membuat pengunjung harus berbasah-basahan saat menikmati liburan. Meski demikian saat proses masuk objek wisata serta saat mau kembali pulang, pengunjung kembali menggunakan masker.
Pengelola objek wisata juga menyediakan sarana cuci tangan disertai sabun, menyediakan hand sanitizer serta barcode aplikasi peduli lindungi.
Sebelumnya Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menginstruksikan, jajarannya serta pengelola objek wisata memperketat pengawasan saat ada kunjungan wisata.
Kepala Daerah termuda di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ini, juga mengajak, masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 agar tidak terjadi peningkatan kasus positif usai tahun baru 2022.
ANTARA
