TAMIANG LAYANG-Nasib naas menimpa Warnisi(51) dan Norjannah(46) di Jalan Mineroad PT. Palopo Desa Patas 1, Gunung Bintang Awai, Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Pasangan suami istri asal Muara Teweh itu tewas saat mobil yang mereka gunakan terseret arus banjir saat dalam perjalanan menuju Palangka Raya, Rabu (24/11).
Kapolsek Gunung Bintang Awai Iptu Rahmat Saleh dalam rilis yang diterima oleh awak media ini menerangkan bahwa peristiwa tersebut murni kecelakaan. Kedua korban yang menggunakan mobil Kijang Kapsul melewati Jalan Hauling PT. Palopo.
“Dari keterangan sejumlah saksi mobil korban menerobos banjir namun ketika mobil berjalan sekitar 60 meter tiba-tiba bagian belakang mobil terseret arus banjir dan terbawa menuju sungai,” ujar Kapolsek, Rabu (24/11).
Saat terseret banjir, para korban tidak keluar dari mobil. Mereka bertahan di dalam mobil.
“Saat itu lampu mobil langsung mati dan penumpang didalamnya tidak ada membuka pintu mobil dan mobil hilang terbawa arus sungai,” terangnya.
Hilangnya para korban yang terseret banjir tersebut akhirnya dilakukan pencarian oleh petugas kepolisian sektor Gunung Bintang Awai dan sejumlah pihak. Mobil yang terseret tersebut akhirnya ditemukan sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.
“Selanjutnya dilakukan upaya evakuasi dengan menggunakan 2 (dua) unit alat berat eksavator milik PT. Electra Global untuk dapat menuju ke lokasi mobil dengan membuka jalan pada kebun karet milik masyarakat selanjutnya mobil ditarik menggunakan tali seling dan setelah terangkat selanjutnya mobil dibuka dan diketahui terdapat 2 korban yang sudah meninggal dunia,” jelas Kapolsek.
Usai ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pasutri tersebut langsung dievakuasi untuk divisum di Puskesmas Patas.
“Korban saat ini masih berada di Puskesmas Patas dan akan segera diserahkan ke keluarganya untuk selanjutnya dibawa ke Muara Teweh,” demikian Kapolsek.