BUNTOK – Demi menjaga keutuhan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kodim 1012/Buntok diberitakan telah melakukan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan komponen bangsa lainnya serta Pembinaan Komunitas di dalam wilayah teritorial Kodim 1012/Buntok.
Kegiatan Komsos dan Pembinaan Komunitas ini merupakan program kerja Kodim 1012/ Buntok Semester II Tahun 2021. Dengan mengusung tema : “Mengenal Keutuhan Dan Kemajuan Bangsa Dalam Bingkai NKRI”, dilangsungkan di aula Makodim setempat, Kamis (25/11).
Pasi Ops Kapten Inf Dadang Supriyatna dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan TNI AD ini dimaksudkan untuk memupuk rasa kebangsaan dan bela negara dalam bingkai NKRI, meskipun berasal dari komunitas-komintas yang berbeda-beda satu dengan lain.
“Salah satu tugas TNI adalah mempertahankan keutuhan NKRI dari segala ancaman baik yang berasal dari luar ataupun antek-antek bangsa asing, juga penghianat bangsa. Melalui kegiatan ini, diharapakan bisa menumbuhkan rasa kebangsaan, persatuan dan bela bangsa kepada rakyat, khususnya anak-anak muda Barito Selatan yang tergabung dalam berbagai komunitas,” terang dia.
Mantan Pasi Intel Kodim 1012/ Buntok ini juga menjelaskan, tujuan lain dari kegiatan Komsos bersama komponen bangsa terutama berbagai komunitas anak bangsa yang sekarang ini lagi marak, adalah agar komunitas-komunitas tersebut jangan sampai disusupi oknum-oknum tertentu yang mungkin saja, tidak suka dengan keutuhan dan kerukunan kehidupan berbangsa.
Pada prinsipnya, tambah Dadang falsafah Bhinneka Tunggal Ika, harus menjadi pegangan bagi kita dalam setiap kegiatan berbangsa, karena kita tahu bahwa bangsa kita ini merupakaan bangsa yang besar, terdiri dari berbagai suku, etnik, dan budaya serta beragama agama dan kepercayaan.
“Karenanya jangan ragu dalam menyampaikan informasi dugaan-dugaan yang mungkin bisa terjadi kepada aparat TNI, khususnya markas Kodim 1012/Buntok. Karena rakyat bersama TNI dan TNI yang dicintai rakyat adalah salah satu kekuatan besar kita, untuk melawan dan mencehah sedini mungkin berbagai upaya merongrong bangsa yang kita cintai ini,” demikian Dadang Supriyatna. (GS)