MUARA TEWEH – Kondisi lapangan hijau yang terletak di dekat Mapolres Barito Utara kini memprihatinkan. Selain kerap banjir, lapangan yang informasinya memiliki legenda tersendiri itu kini tak terawat. Beberapa waktu lalu pernah dikelilingi lapak pedagang eks pasar pendopo.
Keprihatinan atas kondisi lapangan hijau itu, dalam silahturahmi dengan Bupati Barito Utara, Nadalsyah beberapa hari lalu pengurus Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kabupaten Barito Utara yang diketuai Mustafa Joyo mengusulkan untuk direhab.
Dikutip dari halaman resmi Facebook Humas Pemkab Barut, Ketua Askab PSSI Barito Utara, Mustafa Joyo mengatakan selain bersiraturahmi dengan orang nomor satu di Barut, pihaknya juga menyampaikan sejumlah aspirasi dari klub-klub yang ada. Salah satunya terkait pemakaian lapangan untuk sarana pembinaan, sparring, mendidik, dan meningkatkan SDM di dunia persepakbolaan di Barito Utara.
“Untuk lapangan di Stadion Swakarya dan lapangan hijau, rupanya hal ini sudah pernah diusulkan ke dinas terkait jadi kedatangan kami istilahnya gayung bersambut,” kata Mustafa dikutip Baritoinfo.com.
Menanggapi usulan tersebut, Nadalsyah mengatakan pihaknya telah memikirkan untuk merehab lapangan hijau.
“Karena di areal itu sering terjadi banjir, jadi harus ditinggikan lagi atau di timbun,” jelas politisi Demokrat itu.
Tak hanya memikirkan, Bupati yang akrab disapa Koyem itu juga telah memerintahkan dinas terkait untuk merencanakan dalam peningkatan lapangan hijau tersebut.
“Kami minta ada mini soccer untuk anak-anak latihan sebagai ajang kompetisi untuk cari bibit yang terbaik di dunia persepakbolaan,” harap Nadalsyah.
Meskipun telah memikirkan dan memerintahkan ke dinas terkait, usulan untuk merehab dan atau meningkatkan sarana prasarana lapangan hijau itu belum dapat dilaksanakan. Keterbatasan anggaran jadi alasan.
“Mudahan kedepannya bisa segera teralisasi dan teranggarkan, demikian juga dengan rencana-rencana untuk memajukan prasarana olahraga lainnya,” tutupnya.
Sumber:Humas Pemkab Barut