Menu

Mode Gelap
DPRD Barsel Sepakat Kepengurusan Dana Hibah Dikelola pada Dinas Bappeda Ketua Komisi I DPRD Barsel Harapkan Dukcapil Lebih Efektif pada Pemilu Tahun 2023 Mendatang Ingkar Janji, Pemkab HSU Berbalik Arah Tolak Eksekusi Putusan MA Pasar Alabio Jual BBM ke Wadah Jerigen, SPBU PT. Talenta Barito Jaya Disegel Pertamina Orang Ganguan Mental Diamankan Pol PP dan Damkar Kapuas

Gunung Mas · 12 Nov 2021 11:49 WIB ·

Ketua DPRD Gunung Mas: Jangan Gunakan Isu Sara Demi Raih Kemenangan Pilkades


 Ketua DPRD Gunung Mas: Jangan Gunakan Isu Sara Demi Raih Kemenangan Pilkades Perbesar

KUALA KURUN – Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Akerman Sahidar mengingatkan calon kades peserta Pemilihan Kepala Desa Serentak Gelombang III di wilayah setempat agar menghindari isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

“Calon kades saya ingatkan agar menghindari isu SARA hanya demi meraih kemenangan. Yang utama, persatuan dan kesatuan masyarakat harus tetap terjaga,” ucapnya saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Jumat.

Pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat itu menyebut, selama ini persatuan dan kesatuan masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ sudah terjalin dengan baik dan harmonis.

Jangan sampai, tutur politisi PDI Perjuangan ini, persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin dengan baik dan harmonis malah dirusak dengan isu SARA, demi meraih kemenangan dalam pilkades.

Guna meraih kemenangan, calon kades diharap menjual visi misi. Akan lebih baik jika visi misi serta program unggulan yang ditawarkan adalah inovasi terkait penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi di tingkat desa.

“Visi misi tersebut tentunya harus sejalan dengan pemerintah daerah dan pusat,” papar wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.

Lebih lanjut, Akerman juga mengingatkan kepada calon kades dan panitia agar selalu mengedepankan protokol kesehatan pada setiap tahapan pilkades, demi menghindari munculnya klaster baru COVID-19.

Sebelumnya, puluhan calon kades di Gumas telah melakukan deklarasi damai dan penandatanganan pakta integritas di Kuala Kurun, Selasa (9/11). Itu merupakan wujud kesiapan calon kades dalam menyukseskan pilkades yang damai.

Bupati Gumas Jaya S Monong mengingatkan bahwa perbedaan pilihan pada suatu pesta demokrasi, termasuk pilkades, merupakan hal yang lumrah. Namun yang utama seluruh pihak harus menjaga kedamaian, kebersamaan, dan kondusifitas di wilayah desa masing-masing.

Untuk diketahui, pemungutan suara Pilkades Serentak Gelombang III di Gumas rencananya dilakukan pada 17 November 2021 di Desa Bereng Baru, Bereng Malaka, Luwuk Kantor, Tumbang Baringei, Tumbang Bunut, dan Tumbang Malahoi di Kecamatan Rungan.

Lalu Tumbang Bahanei dan Tumbang Langgah di Kecamatan Rungan Barat. Hantapang, Jangkit, Sangal, dan Tumbang Mujai di Kecamatan Rungan Hulu. Selanjutnya Batu Nyiwuh di Kecamatan Tewah, serta Teluk Kanduri di Kecamatan Kahayan Hulu Utara.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Gunung Mas Murka ke Sopir Truk, Video Kemarahannya Viral

17 Januari 2022 - 08:08 WIB

Polsek Manuhing Gelar Sosialisasi PPKM Mikro

2 Januari 2022 - 20:24 WIB

Jelang Malam Pergantian Tahun, Polisi Razia THM di Gunung Mas

31 Desember 2021 - 15:38 WIB

Hoaxbuster: Ada Penculikan Anak di Gunung Mas

28 November 2021 - 07:33 WIB

Ketua DPRD Gunung Mas: Jangan Gunakan Isu Sara Demi Raih Kemenangan Pilkades

12 November 2021 - 13:16 WIB

Bupati Gunung Mas: Generasi Muda Harus Dibentengi dari Narkoba

11 November 2021 - 19:09 WIB

Trending di Gunung Mas