Menu

Mode Gelap
DPRD Barsel Sepakat Kepengurusan Dana Hibah Dikelola pada Dinas Bappeda Ketua Komisi I DPRD Barsel Harapkan Dukcapil Lebih Efektif pada Pemilu Tahun 2023 Mendatang Ingkar Janji, Pemkab HSU Berbalik Arah Tolak Eksekusi Putusan MA Pasar Alabio Jual BBM ke Wadah Jerigen, SPBU PT. Talenta Barito Jaya Disegel Pertamina Orang Ganguan Mental Diamankan Pol PP dan Damkar Kapuas

Hukum-Kriminal · 20 Sep 2021 22:12 WIB ·

Kena Peluru Nyasar, Pelajar di Kalteng Mengungsi ke Tetangga


 Satu butir peluru yang menyasar kepaha salah satu pelajar di Palangkaraya. (FOTO: Dokumen Ist). Perbesar

Satu butir peluru yang menyasar kepaha salah satu pelajar di Palangkaraya. (FOTO: Dokumen Ist).

PALANGKA RAYA – Seorang pelajar di Palangka Raya kena peluru nyasar saat sedang tidur. Karena ketakutan, korban mengungsi ke kontrakan atau barak tetangga.

Peristiwa yang menghebohkan warga Kota Palangka Raya dan jagat Maya itu dialami oleh ES. Wanita 16 tahun yang tinggal bersama Lia Rati.

Dari informasi yang diperoleh berupa laporan polisi korban, dikisahkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 18 September 2021 sekitar pukul 22.00 WIB. 

Awal kejadian korban ES bersama salah satu anggota keluarganya sedang beristirahat di kamar masing-masing. Keduanya sambil bermain handphone.

“Tiba-tiba saya dengar suara letusan tembakan. Saya kaget lalu bangun. Saat itu saya dengar saudara ES berteriak sakit sambil menunjukkan bekas luka di paha sebelah kanan yang berbentuk bulat,” ujar Lia Rati yang tinggal bersama korban.

Sambil bertanya adanya luka tersebut, Lia mengira korban hanya digigit serangga. Ledakan tembakan tersebut dikira berasal dari gas LPG dan juga sejumlah stop kontak listrik.

“Ketika saya melihat gas LPG dan lampu disitulah saya melihat ada lubang kecil di plafon,” ujar Lia lagi.

“Saya bersama korban lalu memutuskan ke luar barak dan bertanya kepada tetangga tentang asal muasal ledakan tembakan tersebut. Tetangga tersebut bernama Agus. Ia pun tak tahu,” ceritanya.

Kebingungan terkait asal muasal bunyi ledakan tersebut, Lia bersama korban ES memutuskan kembali ke dalam barak. Saat itu, tetangga korban bernama Agus pun ikut. Ia melihat ada peluru yang berada di bawah kursi.

“Kami curigai ada orang di plafon barak, lalu kami putuskan untuk cek dan ternyata tidak ada. Dugaan kami tembakan dari luar barak,” tutur Lia.

Meskipun tak ada orang yang kami temukan di atas plafon dan meyakini tembakan berasal dari luar, Lia bersama korban memutuskan untuk mengungsi ke barak tetangga.

“Kami putuskan ke barak tetangga. Setelah itu kami melaporkan ke polisi,” ujarnya.

Berkaitan dengan peristiwa ini, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Sandi Alfadien Mustofa melalui Kasat Reskrim Kompol Todoan Agung, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan dan sedang melakukan penyelidikan.

“Dugaan sementara peluru tersebut berasal dari arah udara dan kita masih mendalami bahwa peluru tersebut berasal dari senpi organik atau bukan,”ujar Kompol Todoan.

Lebih detail, Todoan menerangkan bahwa peluru berukuran 9 milimeter itu kemiringannya 70 derajat. Apabila dihitung maka jarak peluru ditembakan berasal sejauh satu kilometer dari lokasi jatuhnya peluru.

“Proyektil peluru ini tidak hanya digunakan oleh polisi dan organisasi menembak lainnya. Bahkan oleh pengguna senpi rakitan,” terangnya.

“Kita juga sudah koordinasi dengan pihak anggota yang lainnya dan juga Jajaran Polsek bahwa tidak ada melakukan kegiatan penangkapan dan kasus ini akan terus diselidiki,”demikian Agung.

Artikel ini telah dibaca 119 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polda Kalteng Berhasil Tangani 14 Kasus Hoaks Selama 5 Bulan

31 Mei 2024 - 07:44 WIB

Pembobol Warung Sembako di Pinggir Jalan Lingkar Kota, Muara Teweh, Tertangkap CCTV

29 Mei 2024 - 16:31 WIB

Tak Bayar Utang Rokok 17 Ribu, Pria di Palangka Raya Diposting Sudah Meninggal

28 Mei 2024 - 20:38 WIB

Diduga Publikasikan Berita Fitnah, Oknum Wartawan Media Online Tampahan Dipolisikan PD IWO Barsel

23 Mei 2024 - 18:02 WIB

Diduga Cemarkan Nama Baik IWO Barsel, Oknum Wartawan Tampahan.Com Bakal Dipolisikan

21 Mei 2024 - 21:08 WIB

Terduga Bandar Narkoba di Barsel Diringkus BNNP Kalsel

4 Maret 2024 - 08:32 WIB

Trending di Hukum-Kriminal