KOTAWARINGIN BARAT- Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Utama Pasir Panjang, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Peristiwa yang menyebabkan satu orang tewas dan 4 lainnya luka-luka itu terjadi pada Jumat (24/9/2021), sekitar pukul 15.35 WIB, melibatkan satu unit mobil dan dua sepeda motor.
Peristiwa ini bermula saat Halomoan Maju Pasarabu yang menggunakan motor jenis Suzuki Axelo bernomor polisi KH 3321 WE melaju dari arah Bundaran Pramuka menuju ke Kumai.
Saat berbelok di simpang tiga PT KSE, dari arah Hypermart menuju arah yang sama (Kumai) melaju sebuah mobil Daihatsu Ayla KH 1864 GK yang dikemudikan oleh Maulana Sulistiawan.
Kecelakaan tak terelakan lagi. Mobil Daihatsu Ayla menghantam bagian samping motor Suzuki Axelo, sehingga membuat Halomoan terlempar dari kendaraannya.
“Karena jarak antar keduanya terlalu dekat sehingga terjadi tabrakan dengan perkenaan samping-samping. Akibat kecelakaan tersebut, kendaraan roda empat Jenis Daihatsu Alya warna merah nomor resgistrasi KH 1864 GK yang dikemudikan Maulana Sulistiawan berjalan ke jalur sebelah kanan,” ungkap Kasatlantas Polres Kobar, IPTU Bayu Caesaria.
Tak cukup sampai di situ, mobil Daihatsu Ayla banting setir ke arah kanan, namun dari arah berlawanan muncul sebuah motor Honda Vario bernomor polisi KH 2802 WD yang dikendarai oleh Suprapto bersama tiga penumpang lainnya, yakni Gibran Aprilio (4), Wahab Natan Supra Yongki (10) dan Purwaningsih Linda Dwi Lilia Sari.
Malang tak dapat ditolak. Mobil kembali menabrak motor Vario dibagian depan hingga ringsek. Mobil baru berhenti setelah menabrak pohon di bahu jalan.
Gibran Aprilio yang saat itu duduk di jok depan, mengalami luka serius dibagian kepala. Ia meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.
“Atas kejadian tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor jenis Honda Vario, Suprapto mengalami luka pada bagian kepala dan luka pada bagian tangan sebelah kiri, selanjutnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Imanudin Pangkalan Bun. Gibran Aprilio yang dibonceng (dibagian depan) mengalami luka pada bagian kepala, dan meninggal dunia saat dalam perjalanan dari puskesmas menuju Rumah Sakit Imanudin Pangkalan Bun,” sambung Kasatlantas.
Sementara itu, Purwaningsih Dwi Lilia Sari yang dibonceng paling belakang juga mengalami luka pada bagian kepala, dan Wahab Natan Supra Yongki yang dibonceng di bagian tengah mengalami luka pada bagian kaki.
Sedangkan Halomoan Maju Pasarabu yang terlibat kecelakaan pertama mengalami luka pada bagian tangan sebelah kanan dan Selanjutnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Imanudin Pangkalan Bun.