PALANGKA RAYA-Langkah 4 pelaku pencurian dengan pemberatan yang membobol kantor notaris dan Alfamart di Palangka Raya kini terhenti. Namun saat ditangkap mereka sempat kabur dan melawan petugas, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
“Saat ditangkap di sekitar Bandara Tjilik Riwut, para pelaku sempat melawan petugas. Akhirnya kita ambil tindakan tegas terukur,” ujar Kapolresta Palangka Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa, Senin (20/12).
Ke-4 pelaku yang merupakan warga asal Makassar Fahruly (29), Mulyadi (32), Suratman (29) dan Akbar (34). Tiga diantara mereka merupakan residivis kasus yang sama.
“Tahun 2017, tiga dari empat pelaku ini pernah terjerat kasus yang sama. Tetapi masih berulah lagi. Bukan hanya di Palangka Raya, tetapi juga di Kalsel dan Kaltim,” ujar Sandi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa para pelaku beraksi di Kota Palangka Raya pada 16 Desember 2021 lalu di salah satu kantor Notaris dan juga Alfamart. Para pelaku ini berhasil masuk dengan cara mencongkel pintu kantor yang berada di lantai dua dan menggasak brankas berisi uang Rp 200 juta lebih dan kotak DVR CCTV seharga Rp 3,5 juta.
Dari hasil penyelidikan akhirnya diketahui keberadaan para pelaku yang tinggal di salah satu kontrakan di sekitar Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Para pelaku ditangkap bersama barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 53,3 juta, linggis, obeng, kunci L, sepeda motor dan laptop.
Saat ini para pelaku sudah di Mapolresta Palangka Raya untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.