PULANG PISAU-Jalan trans Kalimantan di Desa Penda Barania, daerah Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, kembali terendam banjir dalam beberapa hari terakhir.
Jalan yang menghubungkan Palangka Raya, Gunung Mas, Barito Selatan dan sejumlah Kabupaten lainnya di DAS Barito itu kerap membuat pemotor dan pelaku perjalanan kewalahan melintasinya. Mulai dari motor harus diangkut dengan perahu hingga antrian panjang yang membosankan.
Tak hanya itu, ketinggian banjir juga terus bertambah. Dan akan diprediksi terus naik jika curah hujan semakin meningkat.
“Ini saja sudah mau hampir 60 cm. Bisa tambah lagi jika hujan terus terjadi,” ujar Ujang salah satu warga sekitar, Senin (8/11).
Terhadap kondisi banjir yang menggangu lalu lintas jalan tersebut Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro meminta para pengguna jalan untuk berhati-hati.
“Saya sampaikan kepada masyarakat yang melintas di Jalan Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau agar selalu jaga keselamatan karena banjir yang mengenangi sejumlah ruas jalan,” pinta Eko.
Eko menerangkan, pada genangan air tersebut terdapat sejumlah lubang yang kembali rusak meski sudah ditambah dengan menggunakan aspal. Lubangnya ada yang besar dan juga kecil.
“Kepada para pengguna jalan agar selalu waspada dan menurunkan kecepatan saat melintas di Kawasan tersebut, karena ada beberapa lubang tampak terlihat. Sehingga dapat memicu kecelakaan,” ungkap Eko.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menambahkan, pihaknya juga akan terus memberikan kabar terbaru terkait debit air di kawasan tersebut.
“Kami juga siagakan personel dari Ditlantas Polda Kalteng yang akan membantu masyarakat dalam mengatur arus lalu lintas di lokasi tersebut,” pungkas Eko.