PULANG PISAU – Isu yang beredar terkait percobaan penculikan anak di Desa Hanjak Maju, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, ternyata tak benar.
Isu yang sempat tersiar di medsos dan meresahkan warga tersebut merupakan cerita karangan dari salah seorang anak berusia 10 tahun. Gadis berinisial MW itu terinspirasi dari mimpi saat tidur siang saat mengarang cerita tersebut.
“Cerita penculikan anak itu bohong. Anak saya terinspirasi dari mimpi saat tidur siang sebelum pergi mengaji. Sekali lagi itu bohong,” ujar Ardiansyah yang adalah ayah dari MW.
Ardiansyah bersama anaknya MW yang awal mula menyebarkan isu itu sudah dipanggil polisi. Mereka diperiksa dan diminta keterangan tentang isu tersebut.
“Saya meminta maaf, sebelumnya saya mengabarkan bahwa anak saya dihadang oleh dua orang laki-laki menggunakan mobil hitam dan akan mengajak anak saya ke Kota Pulang Pisau. Berita itu tidak benar, bohong,” beber Ardiansyah dalam pernyataan video yang beredar.
“Sekali lagi saya menegaskan dan meminta maaf yang sebesar-besarnya atas beredarnya cerita tersebut,” tambah Ardiansyah.
Sementara Kapolres Pulang Pisau, AKBP
Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono menegaskan bahwa cerita percobaan penculikan itu tidak benar. Atau hoaks.
“Kita sudah lakukan pemanggilan terhadap MW bersama ayahnya Ardiansyah. Setelah dilakukan klarifikasi oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Pulang Pisau, isu itu hanya karangan saja, maka bisa dinyatakan itu hoaks,” tegas Kapolres.
Kurniawan mengatakan bahwa saat ini kondisi Kamtibmas di Pulang Pisau aman dan terkendali. Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya akan adanya isu-isu yang meresahkan.
“Saat ini Pulang Pisau aman dan damai. Masyarakat diminta untum tidak perlu resah dan panik adanya isu tak benar tentang percobaan penculikan anak yang beredar,” pintanya.