Pada Bomber ISIS-K Serang Masjid Syiah di Afghanistan 50 Orang Tewas dalam serangan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah, Kota Kunduz, Afghanistan. Itu adalah serangan terburuk di negara itu sejak Taliban mengambil alih pada Agustus 2021 dan sudah di laporkan 50 orang dilaporkan Tewas.
Kelompok teroris Islamic State Khorasan (ISIS-K) melalui saluran telegram mengaku bertanggung jawab atas teror bom bunuh diri tersebut. Bomber ISIS-K Serang Masjid Syiah di Afghanistan, 50 Orang Tewas Dalam pernyataannya, seorang anggota ISIS-K meledakkan rompi peledak di tengah kerumunan jamaah Syiah yang sedang melaksanakan salat Jumat di Masjid Gozar e Sayed Abad.
Rekaman video yang beredar menunjukkan mayat-mayat berserakan dengan puing-puing di dalam masjid. Untuk diketahui, masjid ini biasa digunakan oleh komunitas minoritas Muslim Syiah.
Mengenai jumlah korban yang meninggal masih ada perbedaan dari sejumlah pihak. Namun, sedikitnya 50 orang dilaporkan tewas.
Wakil kepala polisi provinsi Kunduz, Dost Mohammad Obaida, mengatakan sedikitnya 100 orang tewas dan terluka dalam serangan itu. Dia mengatakan setengah dari mereka meninggal. Dia yakin Taliban akan siap membantu Muslim Syiah dalam tragedi ini.
“Saya meyakinkan saudara-saudara Syiah kami bahwa Taliban siap untuk memastikan keselamatan mereka,” kata Obaida.
Sementara itu, Bakhtar News Agency melaporkan bahwa 46 orang telah meninggal. Sementara itu, lebih dari 140 orang dilaporkan terluka.
Kemudian, Wakil Direktur Dinas Kesehatan Provinsi Kunduz mengatakan, sedikitnya 50 orang meninggal dunia. Ada 50 yang terluka.
Kemudian, Wakil Direktur Dinas Kesehatan Provinsi Kunduz mengatakan, sedikitnya 50 orang meninggal dunia. Ada 50 yang terluka.
Sebuah laporan Al Jazeera oleh Hashem Ahelbarra mengatakan teror itu merupakan pemandangan yang buruk bagi penduduk Kunduz. Korban tewas akibat bom bunuh diri diperkirakan akan terus meningkat. Karena banyak orang dalam kondisi kritis.
Sumber : TRIASMEDIA