PALANGKA RAYA-Penyebaran informasi bohong atau hoaks terus terjadi di media sosial. Kali ini beredar kabar bahwa telah terjadi penggorokan leher seseorang di Kereng Pangi.
Informasi tak benar terkait penggorokan leher tersebut tersebar melalui WhatsApp.
“Telah beredar informasi melalui Whatsapp yang memberitahukan tentang adanya kejadian penggorokan leher seseorang di Kereng Pangi,” ujar Plt. Kepala Dinas Kominfosantik Prov. Kalteng Agus Siswadi sebagaimana dikutip dari akun resmi medsos MMC Kalteng, Sabtu (27/11).
Terhadap informasi menyesatkan dan menakutkan itu, tim Diskominfosantik sudah melakukan penelusuran ke lapangan dan menanyai sejumlah pihak terkait. Hasilnya informasi tersebut hoaks.
“Tim diskominfosantik sudah menelusuri terkait postingan tersebut, hasil investigasi lapangan dengan berbagai pihak terkait, kejadian tersebut tidak pernah terjadi di Kereng Pangi,” terangnya.
“Isu tersebut sengaja diciptakan oleh pihak-pihak tertentu untuk membuat situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang ada jadi tidak kondusif. Dengan dengan demikian, informasi tersebut adalah HOAKS,” tutupnya.