MUARA TEWEH – Setelah 22 hari hilang dan dicari, seorang wanita paruh baya asal Desa Liang Naga, Kecamatan Teweh Baru, Barito Utara, akhirnya ditemukan, Minggu (14/11).
Nenek bernama Gagai dan berusia 78 tahun itu dinyatakan hilang sejak 24 Oktober 2021 lalu. Ia pamit untuk mencari sirih pinang.
Kepala Desa Liang Naga Mahmursidi, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Ilyas saat ke kebun mencari kayu.
“Korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB oleh seorang warga yang saat itu pergi mencari kayu. Saat ditemukan kondisi korban tinggal tulang belulang saja,” ujarnya, Minggu (14/11) sore.
Lanjut Mahmursidi, korban ditemukan tidak jauh dari wilayah Desa Liang Naga.
“Sekitar 1,5 km dari desa di daerah bukit SMS, 300 meter dari jalan poros desa, Setelah ditemukan korban saat ini dibawa ke rumah duka dan akan langsung dimakamkan,” katanya.
Senada dengan Kades Liang Naga,Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Barito Utara, Rijali Hadi, menyampaikan penemuan warga desa Liang Buah bernama Gagai yang dinyatakan hilang pada (24/10) lalu sudah ditemukan.
“Pada hari ini minggu 14 november 2021 hari ke 22 sejak yang bersangkutan dinyatakan hilang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya.
Lokasi penemuannya tersebut kurang lebih 1.5 km dari desa Liang Naga, masuk kurang lebih 300 meter kedalam hutan dari tepi jalan poros desa Liang Naga (Lungkuh SMS).
“Waktu ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB oleh seorang warga bernama Ilyas. Setelah dilakukan proses olah TKP oleh Polres Barut dan Polsek Teweh Tengah jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilaksanakan pemulasaran di Desa Liang Naga,” pungkasnya.