PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, Dewan Adat Dayak (DAD) merupakan mitra strategis pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.
“Kami harapkan Ketua DAD terpilih mendukung pemerataan pembangunan di Kalteng,” kata Sugianto Sabran di Palangka Raya, Minggu.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Daerah III Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah di Betang Hapakat, Palangka Raya, dengan salah satu agenda utama adalah pemilihan Ketua Dewan Adat Dayak periode 2021-2026.
Musyawarah daerah ini mengangkat tema “Merajut keberagaman sesuai falsafah Huma Betang berlandaskan kearifan lokal dan bingkai NKRI”. Dalam musyawarah daerah ini Agustiar Sabran kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DAD Kalteng periode 2021-2026.
Sugianto menuturkan, sebagai Ketua DAD Kalteng terpilih, maka menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah dalam mewujudkan pembangunan berkeadilan.
“Baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, maupun ekonomi,” terang Gubernur Kalteng dua periode tersebut.
Sementara itu Agustiar Sabran mengapresiasi kepercayaan yang ia terima dan menegaskan dirinya tetap berkomitmen terus menggagas sekaligus mengawal kebijakan yang mengangkat harkat dan martabat, serta melindungi masyarakat Adat Suku Dayak.
“Komitmen ini akan menjadi perhatian serius dalam rapat kerja kepengurusan periode 2021-2026. Ini sangat penting dan harus dimasukkan dalam program lima tahun ke depan,” kata Agustiar yang juga Anggota DPR RI tersebut.
Selain itu Agustiar menyampaikan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah, baik pusat maupun daerah, agar lebih aktif menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, khususnya masyarakat adat.
Ketua Panitia Pelaksana Andre Elia dalam laporannya menyampaikan, DAD Kalteng bersama ormas yang ada saling bersinergi bahu membahu bekerja sama mempersiapkan musyawarah daerah, agar berlangsung dengan baik.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 102/Pjg, Penjabat Sekda Kalteng, jajaran kepala perangkat daerah provinsi, serta berbagai pihak terkait lainnya dari kabupaten dan kota.
ANTARA