BANGKINANG KOTA – Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen mendukung program Transformasi perpustakaan berbasis Inklusi Sosial untuk mendukung hal tersebut Perpustakaan dan Arsip berbenah dan akan melakukan beberapa terobosan dalam menunjang Kantor Arsip dan Pustaka sebagai Lembaga Kearsipan Daerah. Untuk Kabupaten Kampar telah berdiri 17 Pustaka Kecamatan dan 58 Pustaka Desa.
Demikian dikatakan Nurhasani Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kampar yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu bergerak cepat dengan melakukan berbagai pembenahan di Kantor Dinas Arsip dan perpustakaan Kabupaten Kampar di Bangkinang, Jum’at, (03/12).
Dikatakan Nurhasani bahwa Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah upaya untuk penguatan literasi masyarakat dan pemerataan informasi, serta peningkatan kesejahteraan.
Dalam rangka menggerakkan ekonomi masyarkat melalui program Transformasi perpustakaan berbasis Inklusi sosial Kabupaten Kampar sudah mendapat 11 Desa yang menjadi Binaan dan mitra perpustakaan Nasional” Kata Nurhasani, MM yang didampingi oleh Akhyar Nur dan beberapa kabid dan Kasi di Kantor Arsip dan perpustakaan Kampar.
Perpustakaan menjadi lembaga yang strategis untuk meningkatkan literasi masyarakat guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses informasi sesuai dengan konteks kebutuhan masing-masing” Kata Nurhasani saat melakukan gotong royong di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kampar tersebut.
Dikatakan Ir. Nurhasani, MM bahwa Literasi ini bagaimana untuk meningkatkan minat baca” Tambah Nurhasani.
Untuk di ketahui bahwa Kantor Arsip dan Perpustakaan memegang peran penting yakni sebagai Depo Arsip yakni gedung dan ruang penyimpanan arsip yang dirancang dengan struktur khusus guna memenuhi kebutuhan terhadap pelindungan arsip, serta mengutamakan tugas pemeliharaan dan perawatan arsip” Kata Nurhasani.
Dikatakannya lagi bahwa saat ini ada sebanyak 19 Koleksi buku dengan 18 Ribu judul dapat di manfaatkan masyarakat, pelajar maupun Wira swasta untuk dapat dijadikan bahan atau referensi ” Tambahnya lagi.
Selain itu kata Nurhasni bahwa kita telah melakukan kegiatan keliling sekolah dengan menggunakan Mobil pustaka disekolah-sekolah dalam menumbuhkan minat baca diantaranya SMAN I Salo dan SMPN III Kampar dan pada Senin besok kita menerima Arsip dari Desa Pulau Kecamatan Bangkinang karena rawan bencana untuk diserahkan ke Kantor Arsip.
Dan hari ini kita lakukan penandatanganan MoU antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar antara SMAN 1 Tapung Hilir dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan inklusi sosial pada perpustakaan sekolah.
Dispersip kampar berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada perpustakaan yang ada di Kabupaten Kampar termasuk perpustakaan sekolah untuk meningkatkan mutunya melalui akreditasi perpustakaan. Untuk itu di Himbau kepada perpustakaan yang ada di kabupaten kampar agar dapat mendaftarkan nomor NPP perpustakaan melalui link : npp.pnri.go.id dan dikanjutkan dengan akreditasi perpustakaannya ” Kata Nurhasani.
Selain itu kami juga melakukan pembenahan di Kantor Arsip dan Perpustakaan, menata, mendata dan menyusun buku yang ada di Arsip dan pustaka sehingga lebih nyaman dan aman bagi masyatakat pembaca “Tutup Nurhasani (Diskominfo Kampar)