Kejahatan seksual kembali terjadi di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Kali ini pelakunya dua oknum guru dari salah satu pondok pesantren di Kabupaten setempat. Korbannya santriwatinya.
Korban yang adalah santriwatinya tersebut masih berusia 12 tahun. Ia dicabuli dua pekan lalu hingga kini mengalami gangguan psikis.
“Tolong bantuannya, ini ada di rumah saya minta bantu seperti apapun caranya. Info dari dia (korban) nih, anaknya sakit. Setelah ditelusuri, anaknya ini diperkosa oleh ustaznya. Tolong bantu,” kata sumber yang dirahasikan identitasnya sebagaimana dilansir dari InfoPBUN, Jumat (17/12).
Masih berdasarkan sumber yang sama, pelaku berjumlah dua orang dan merupakan tenaga pengajar pada ponpes tersebut.
“Anaknya belum pernah datang bulan dan saat ini kondisinya masih trauma. Info sementara diperkosa oleh 2 orang ustaz di situ,” sambungnya.
Sementara itu, pengurus ponpes saat dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan kejadian tersebut. Kedua tersangka sudah diperiksa kepolisian.
“Sudah diperiksa polisi,” kata Ustaz A.
Terpisah, Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah melalui Kasat Reskrim AKP Rendra Aditia Dhani menyatakan bahwa laporan kasus kekerasan seksual terhadap anak ini telah diterima, dan kini masih dalam proses penyelidikan.
“Nanti dirilis ya om, kami masih pendalaman,” ungkap Rendra, Jum’at (17/12).
Hingga berita ini diturunkan, penulis masih berupaya mengumpulkan informasi lengkap terkait kronologis kasus kekerasan seksual terhadap santri tersebut.
Sumber:InfoPBUN/Kumparan.com