KUALA KAPUAS – Sebagaimana diketahui berdasarkan laporan Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, saat ini sebanyak 17 desa di 6 kecamatan wilayah hulu Kapuas terendam banjir Kondisi itu membuat banyak pihak ikut prihatin, tak terkecuali juga anggota DPRD Kapuas.
Atas kondisi itu ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Ardiansah juga ikut prihatin dan meminta agar pemerintah daerah Kabupaten Kapuas tanggap atas bencana banjir yang terjadi di 6 kecamatan wilayah hulu Kapuas tersebut.
“Pemerintah harus tanggap menyikapi banjir yang terjadi. Dengan memdistribusikan Bantuan Sosial (Bansos) dalam hal ini merupakan kebutuhan dasar, terutama keperluan makan, minum termasuk juga obat-obatan,” ujar Ardiansah Seusai memimpin rapat di DPRD Selasa (17/11).
Menurut politisi Partai Golkar itu adanya musibah banjir tentu membuat aktivitas masyarakat terganggu. Untuk itu harus diperhatikan oleh pemerintah daerah dalam membantu masyarakat terdampak banjir.
Dijelaskan Ardiansah fasilitas kesehatan juga ikut terkena banjir akibatnya fasilitas umum baik pendidikan, rumah ibadah juga ikut terendam, sehingga aktifitas warga menjadi lumpuh.
“Meskipun intensitas hujan masih dalam kondisi sedang, akan tetapi berdampak pada kondisi rumah warga yang terendam. Kondisi ini kata dia, tentu akan bermunculan penyakit seperti diare dan gatal-gatal pada kulit, dan ditambah lagi kondisi logistik semakin menipis,”
“Saya meminta agar Pemkab melalui instansi terkait segera bergerak dan jangan sampai warga mengalami sakit dan kekurangan logistik akibat lambannya pemerintah daerah bergerak.” Pungkas Ardiansah. (fen)