BUNTOK – Guna mewujudkan Kalimantan Tengah menuju zona hijau COVID-19, DPC Partai Gerindra Kabupaten Barito selatan, menyelenggarakan vaksinasi massal bagi masyarakat setempat, yang digelar di stadion sepak bola Batuah, Kota Buntok. Senin, 18 Oktober 2021.
Ketua DPC Partai Gerindra Barito Selatan, H. Achmad Rasyid menuturkan, bahwa kegiatan yang digelar kali ini dimaksudkan untuk membantu program pemda setempat dalam hal percepatan vaksinasi. Dimana dikatakan pihaknya menyediakan sebanyak 500 dosis pertama vaksin untuk masyarakat di Barsel.
“Kegiatan ini selain dimaksudkan membantu program pemerintah daerah dalam hal percepatan vaksinasi, juga bertujuan untuk meningkatkan kekebalan kelompok dari paparan virus COVID-19 yang diduga masih ada di Kota Buntok dan sekitarnya,” tukas H. Rasyid, sapaan akrabnya kepada awak media.
Disampaikannya pula, sebagaimana informasi dari Provinsi, bahwa target yang sudah ditentukan oleh Gubernur Kalteng, diharapkan pada bulan November 2021 mendatang jumlah penerima vaksin atau acceptor memenuhi target minimal 70 persen.
“Sementara untuk Kabupaten Barsel sendiri, target vaksinasi sejauh ini baru mencapai 33 persen, dan itu masih jauh dari target yang telah ditentukan Pak Gubernur,” ungkap anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Dapil IV ini.
Lebih lanjut, bagi masyarakat yang sudah mengikuti vaksinasi tahap pertama, H. Rasyid meminta agar berpartisipasi aktif mengikuti vaksinasi dosis kedua berikutnya, yang akan dijadwalkan lagi di bulan depan, sehingga target vaksinasi di Kalimantan Tengah, khususnya di Barito Selatan bisa terpenuhi.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan, drg. Daryomo Sukiastono mengungkapkan, pihaknya berterima kasih atas dukungan DPC Partai Gerindra, serta akan terus berupaya mempercepat lajunya vaksinasi COVID-19 di Barsel, hingga memenuhi target 70 persen.
“Dengan dukungan semua pihak, kita optimis bahwa lajunya proses vaksinasi di daerah ini bisa tercapai, sebagaimana target 70 persen yang ditetapkan pada bulan November mendatang,” demikian drg. Daryomo Sukiastono. (GS)