BUNTOK – Sebagai upaya mewujudkan ibu kota kabupaten yang bersih dan sehat, pemkab Barito Selatan selangkah lebih maju dalam memaksimalkan pendaurulangan sampah, baik organik dan anorganik dengan memanfaatkan teknologi pengolahan sampah modern.
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah dan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Kabupaten Barito Selatan tahun 2021 yang beroperasi di Rikut Jawu, Desa Sababilah akhirnya diresmikan secara langsung oleh Bupati Barsel, didampingi Wakil Bupati daerah setempat, pada Kamis (14/10).
Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri mengatakan, bahwa TPA yang baru diresmikan berbasis teknologi modern tersebut menjadi yang pertama di DAS Barito.
“Kita harus bersyukur dan sepatutnya pula berbangga, sebab di DAS Barito masih Barsel ini yang memiliki TPA Modern. Dalam rangka untuk mempercantik kabupaten kita,” ucapnya kepada awak media, Kamis (14/10).
Dengan beroperasinya TPA ini lanjut dia, tentunya sangat diharapkan untuk dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat dan pihak terkait, terutama dalam meningkatkan kebersihan kota, yang merupakan barometer kabupaten serta pemanfaatan sampah agar bisa diproses daur ulang.
“Sejatinya TPA dan IBM ini merupakan program dari pemerintah pusat dan provinsi, yang mana tujuannya untuk memaksimalkan kabupaten agar terbebas dari sampah,” tandas pria yang juga menjabat ketua KONI Kalteng ini.
Disampaikan Eddy Raya, usia dari TPA diperkirakan dapat efektif bertahan selama 10 tahun, namun itupun tergantung bagaimana pengoperasiannya.
“Nanti dari sumbernya, sampah menurut jenisnya itu juga harus dikurangi. Disortir dulu sebelum sampai di TPA ini,” ungkapnya.
Lebih jauh lagi, orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini berharap, bahwa dengan dukungan TPA pihaknya semakin optimis mengejar adipura.
“Karena, dengan beroperasinya TPA modern, peluang kita, Barsel semakin besar untuk meraih penghargaan adipura,”demikian tutupnya. (GS)