BUNTOK-Demi perencanaan dan evaluasi pembangunan, pemerintah kabupaten Barito Selatan menggelar pendataan registrasi sosial ekonomi (Regsostek) tahun 2022.
Dalam pembukaan rakor pendataan awal regsostek 2022 itu, Pj Bupati Barsel Lisda Arriyana yang diwakili oleh Asisten 1 Yoga Prasetyanto Utomo mengatakan regsostek merupakan bagian penting agar bisa menghasilkan data terpadu lintas sectoral demi sebuah perencanaan dan evaluasi pembangunan di daerah.
“Tentu data terpadu itu tidak hanya untuk program perlindungan sosial, tetapi semua program yang berkaitan dengan hajat hidup masyarakat yang lahir dari kebijakan pemerintah,” ujarnya, Kamis (29/9).
“Dengan adanya data yang terpadu, sudah pasti kebijakan akan terarah,” ujarnya.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten 1, Lisda mengatakan tujuan dari pendataan awal regsosek adalah untuk menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan.
Ia juga mengungkapkan bahwa regsosek merupakan salah satu upaya pemerintah mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia
“Regsosek ini kedepannya juga saya harapkan dapat terhubung dengan basis data di masing-masing instansi, seperti halnya data kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Data Pokok Kependidikan (Dapodik), dan Pendataan Keluarga (PK). Kedepan regsosek harus terhubung dengan data ketenagakerjaan, dunia usaha secara keseluruhan termasuk UMKM dan tentunya hal-hal lain yang berkaitan dengan pembangunan di segala bidang”, pungkasnya.
Pembukaan rapat koordinasi ini ditandai dengan penekanan tombol launching oleh Asisten I, didampingi kepala Badan Pusat Statistik Barito Selatan, Militan dan Plh. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Ali Sadikin.
Turut jajaran forkopimda kabupaten Barito Selatan, kepala OPD, kepala instansi vertikal, dan para camat.