Menu

Mode Gelap
DPRD Barsel Sepakat Kepengurusan Dana Hibah Dikelola pada Dinas Bappeda Ketua Komisi I DPRD Barsel Harapkan Dukcapil Lebih Efektif pada Pemilu Tahun 2023 Mendatang Ingkar Janji, Pemkab HSU Berbalik Arah Tolak Eksekusi Putusan MA Pasar Alabio Jual BBM ke Wadah Jerigen, SPBU PT. Talenta Barito Jaya Disegel Pertamina Orang Ganguan Mental Diamankan Pol PP dan Damkar Kapuas

Kalimantan Tengah · 22 Okt 2021 22:16 WIB ·

Dalam 10 Bulan, 642,84 Hektar Hutan dan Lahan di Kalteng Terbakar


 Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan. Perbesar

Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan.

PALANGKA RAYA-Sejak bulan Januari hingga 21 Oktober 2021, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Kalimantan Tengah telah mencapai 642,84 hektare.

Sementara itu, untuk titik hotspot mencapai 2.375 titik dalam rentang waktu yang sama yakni sejak bulan Januari 2021 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2021.

Karhutla dan penyebaran titik hotspot itu terjadi di 13 Kabupaten dan 1 Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Sebaran luas Karhutla ini tersebar di kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu di Barito Selatan 19,75 ha, Barito Timur 5 ha, Barito Utara 52,52 ha, Gunung Mas 0,7 ha, Kapuas 3 ha, Katingan 34,19 ha, Kotawaringin Barat 128,9 ha, Kotawaringin Timur 48,83 ha, Lamandau 17,41 ha, Murung Raya 66,69 ha, Kota Palangka Raya 61,89 ha, Pulang Pisau 6,5 ha, Seruyan 13,8 ha, dan Sukamara 183,66 ha, sehingga total jumlah luas Karhutla sebesar 642,84 ha,“ ujar Plt. Kalaksa BPBPK Prov. Kalteng, Erlin Hardi, Jumat (22/10).

“Perkembangan jumlah titik Hot Spot (HS) mulai tanggal 1 Januari sampai dengan 21 Oktober 2021, yaitu di Barito Selatan 202 HS, Barito Timur 88 HS, Barito Utara 247 HS, Gunung Mas 83 HS, Kapuas 187 HS, Katingan 206 HS, Kota Palangka Raya 30 HS, Kotawaringin Barat 144 HS, Kotawaringin Timur 146 HS, Lamandau 163 HS, Murung Raya 380 HS, Pulang Pisau 83 HS, Seruyan 203 HS, dan Sukamara 213 HS, sehingga total jumlah titik HS sebanyak 2.375 titik,“ sambungnya.

“Dari sistem peringatan Kebakaran Hutan dan Lahan, berdasarkan analisa parameter cuaca (FFMC/FWI), tingkat kemudahan terbakar (FFMC) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah berada dalam Kategori Aman. Kami terus mengimbau kepada seluruh masyarakat dan Satgas Karhutla agar selalu mewaspadai potensi-potensi yang dapat menimbulkan terjadinya Karhutla di wilayahnya masing-masing,“ tegasnya.

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polda Kalteng Berhasil Tangani 14 Kasus Hoaks Selama 5 Bulan

31 Mei 2024 - 07:44 WIB

Isu ASN di Barsel Diduga Indisipliner dan Dilaporkan Wartawan ke Pj Bupati, Ketua IWO Kalteng: Tugas Wartawan Bukan Itu

21 Maret 2024 - 10:17 WIB

Kormi Barsel Pedana Gelar Lomba Festival olahraga Masyarakat 2023

6 November 2023 - 19:37 WIB

Penyerahan Trophy dan Tutup Acara Festival olahraga masyatakat 2023

6 November 2023 - 19:03 WIB

9 Bupati dan 1 Wali Kota di Kalteng Purna Tugas, Ini Nama 10 Pj Pengganti

24 September 2023 - 20:45 WIB

Ilustrasi.

Gubernur Kalteng Minta Beras Subsidi Jangan Ditimbun dan Main Harga

7 Februari 2023 - 05:56 WIB

Trending di Kalimantan Tengah