MARABAHAN – Bupati Barito Kuala (Batola), Hj Noormiliyani melantik dan mengambil sumpah 11 pejabat di lingkungan Pemkab Batola, Senin (15/11/2021).
Pada pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan, di Aula Selidah Setda Batola kali ini dilakukan terhadap sembilan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP), satu Kepala Bagian (Kabag) dan satu orang Camat.
Khusus terhadap sembilan Pejabat PTP dari evaluasi kinerja dan uji kompetensi terdapat tiga disetujui dilantik dalam jabatan baru masing-masing Purkan sebelumnya Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Batola menempati jabatan baru sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang), Ardiansyah sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Batola menduduki jabatan baru Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Batola.
Sedangkan jabatan lamanya ditempati H Gusti Rosa Syahrum sebelumnya menjabat Sekretaris DPRD Batola.
Selanjutnya, untuk enam Pejabat PTP dikukuhkan kembali sesuai jabatan semula yaitu Muhammad Hasbi sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Disnakertrans) Batola, Hj Fahriana sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batola, Sumarji Kadis Pendidikan, H Fuad Syekh Kepala Dinas Sosial Batola, Akhmad Wahyuni dan Achmad Ridho Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
Sementara jabatan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Batola diisi Muhammad Husaini sebelumnya menjabat Camat Anjir Pasar.
Sedangkan H Said Muhammad sebelumnya menjabat Lurah Berangas Barat dipromosikan menjadi Camat Tabunganen menggantikan Khairani yang meninggal dunia belum lama ini.
“Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama kali ini dilaksanakan berdasarkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor : 8-4030/KASN/11/2021 tanggal 11 November 2021 perihal Rekomendasi Hasil Uji Kompetensi Dalam Rangka Mutasi/Rotasi JPT Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala,” ucap Bupati Batola Hj Noormiliyani AS.
Noormiliyani berharap, melalui pelantikan yang dilaksanakan dapat lebih memberi motivasi untuk senantiasa berkiprah dan mengabdikan diri selaku aparatur sipil negara sesuai tugas dan fungsi yang menjadi tanggung jawab.
Oleh sebab itu, sebutnya, jabatan yang diberikan harus dijaga dan diimbagi dengan kejujuran dan keikhlasan serta prestasi dalam bekerja.
Mengingat, sebut dia, jabatan yang diemban merupakan amanah dan bentuk kepercayaan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap kepada segenap aparatur Pemkab Batola agar dapat meneguhkan niat dan tekad untuk menjadi teladan baik di tempat sendiri maupun sebagai anggota masyarakat,” harapnya.
Bupati perempuan pertama di Kalsel ini menyatakan, Kabupaten Batola membutuhkan aparatur yang mau dan mampu bekerja keras, bersinergi dan melayani masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program yang telah direncanakan.