Menu

Mode Gelap
DPRD Barsel Sepakat Kepengurusan Dana Hibah Dikelola pada Dinas Bappeda Ketua Komisi I DPRD Barsel Harapkan Dukcapil Lebih Efektif pada Pemilu Tahun 2023 Mendatang Ingkar Janji, Pemkab HSU Berbalik Arah Tolak Eksekusi Putusan MA Pasar Alabio Jual BBM ke Wadah Jerigen, SPBU PT. Talenta Barito Jaya Disegel Pertamina Orang Ganguan Mental Diamankan Pol PP dan Damkar Kapuas

Katingan · 23 Okt 2021 20:56 WIB ·

Buaya Kuning di Katingan Masuk Perangkap Ikan Warga


 Buaya berwarna kuning saat berada di dalam perangkap ikan milik warga Desa Luwuk Kiri. (FOTO: Dokumen Ist). Perbesar

Buaya berwarna kuning saat berada di dalam perangkap ikan milik warga Desa Luwuk Kiri. (FOTO: Dokumen Ist).

KASONGAN– Warga Desa Luwuk Kiri, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, dihebohkan dengan seekor buaya berwarna kuning yang masuk ke dalam perangkap ikan milik warga setempat, Sabtu (23/10).

Buaya dengan panjang kurang dari 3 meter itu merupakan jenis buaya supit yang pada bagian punggungnya berwarna kuning.

Camat Tasik Payawan terkait dengan peristiwa penemuan buaya kuning itu belum mendapatkan informasi dan akan mencaritahu informasinya.

“Kita masih belum tahu dan adanya laporan terkait informasi buaya di Luwuk Kiri itu,” ujar Yansen.

Yansen mengatakan, beberapa waktu lalu di Desa Telangkah juga ada informasi buaya kuning muncul di Sungai Kalanaman, anak Sungai Katingan, namun setelah itu menghilang.

“Nanti kita ceka ke Desa,” ujarnya.

Sementara itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng membenarkan adanya laporan tentang adanya penemuan buaya berwarna kuning tersebut.

“Tim pagi tadi mendapatkan laporan dari warga di Kabupaten katingan tentang adanya buaya yang berwarna kuning tertangkap perangkap ikan (pangilar) milik warga,” ujar Plt BKSDA Kalteng Nur Patria.

Nur mengatakan buaya yang ditemukan itu adalah buaya Supit atau Sepit. Atau dikenal dengan buaya Senyulong (Tomistoma schlegelii atau dalam bahasa Inggris false gharial).

“Buaya Senyulong atau Buaya Sepit yang ditemukan berukuran kurang dari 3 meter, dan masuk dalam kategori genting (Endangered),” ujar Nur Patria.

Buaya Senyulong yang ditemukan nanti akan dilepas liarkan lagi ke alam bebas yang jauh dari pemukiman warga.

“Iya benar, buaya ini nantinya akan dilepas liarkan lagi sesuai dengan habitatnya dan sedapat mungkin yang jauh dari pemukiman,” tambahnya.

Artikel ini telah dibaca 197 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diskominfopersantik Katingan Kaji Tiru ke Kabupaten Kapuas

23 Februari 2022 - 16:52 WIB

Anak 8 Tahun di Katingan Dicabuli 6 Pria, Salah Satu Pelaku Ayah Tirinya

11 Januari 2022 - 19:49 WIB

Ilustrasi.

Pesta Narkoba di Katingan Digerebek Polisi, 7 Orang Tak Berkutik, 1 Orang Kabur

6 Januari 2022 - 21:31 WIB

Para pelaku saat asyik pesta sabu lalu digerebek polisi. (FOTO: Dokumen Polisi).

Sadis! Keponakan Bunuh Pamannya di Katingan

1 Januari 2022 - 14:08 WIB

Kasus Narkoba Mendominasi Tindak Pidana di Katingan

1 Januari 2022 - 08:17 WIB

Objek Wisata Bukit Batu di Kasongan Ditutup Hingga 2 Januari 2022

31 Desember 2021 - 18:18 WIB

Wisata Bukit Batu
Trending di Kabar Daerah