SAMPIT-Bayi perempuan yang ditemukan warga Kotawaringin Timur di dalam Semak-semak kondisinya sangat mengenaskan. Ari-arinya masih menempel dan tubuhnya dikerumuni serangga.
Bayi malang yang ditemukan tepat di jalan Jaksa Agung, Kecamatan Baamang, Kotim, itu diperkirakan berusia 2 tahun dan tubuhnya berwarna kemerahan.
“Kondisinya cukup memprihatinkan karena ada beberapa serangga. Bayi juga tidak terbungkus kain digeletakkan di semak-semak. Hasil rontgen, tangan kiri bayi patah. Tapi kita belum tahu itu patah karena apa,” ujar Kapolsek Baamang AKP Ratno di Sampit, Minggu.
Bayi malang itu awalnya ditemukan oleh warga yang sedang membersihkan lahan untuk berkebun.
“Ada warga yang sedang bersihkan ladang. Mereka dikejutkan dengan suara tangisan bayi. Mereka kaget karena kawasan itu jauh dari permukiman penduduk,” terang Kapolsek.
Salah satu dari tiga warga itu langsung menuju arah suara tangisan bayi itu. Dan ternyata benar ada seorang bayi yang tergeletak di semak-semak.
“Waktu dilihat pertama, bayi itu dikerumuni serangga. Kulitnya berwarna kemerahan. Lengan kirinya juga lebam,” terang Kapolsek.
Usai menemukan bayi itu, warga langsung melaporkan ke Polsek Baamang yang kemudian langsung menurunkan personel ke lokasi. Bayi malang tersebut kemudian langsung dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk diberikan pertolongan medis.
Ratno mengatakan, pihaknya masih menyelidiki, diantaranya meminta keterangan tiga warga yang menemukan bayi tersebut. Dia berharap kasus ini bisa segera diungkap.
“Sejauh ini kami masih menyelidiki, memeriksa beberapa orang saksi terkait kejadian itu. Apakah itu sengaja dibuang atau hasil perbuatan terlarang, kita tunggu hasil penyelidikan dan gelar perkara nanti,” demikian Ratno.