PALANGKA RAYA- Banjir di Palangka Raya menelan korban. Kali ini seorang bocah berusia 4 tahun tewas tenggelam di belakang rumahnya di Gang 45 Kelurahan Pahandut, Palangka Raya, Kamis (23/9).
Bocah laki-laki berinisial M tersebut ditemukan tewas oleh ibunya yang usai berbelanja sayur di warung.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa tragis itu berawal ketika ibunya pergi berbelanja sayur di warung. Sementara ayahnya pergi bekerja di luar rumah. Korban seorang diri berada di rumah yang juga terdampak banjir.
Usai belanja sayur, ibu korban pulang ke rumah. Namun, anaknya tak ditemui. Sejumlah tetangga didatangi ibu korban untuk mencari anaknya tersebut. Namun tak ditemui.
Tak ditemui di tetangga, akhirnya ibu korban ke samping dan belakang rumah. Saat itu dirinya terkejut melihat anaknya yang sudah tenggelam di genangan banjir di samping rumah.
Ibu korban langsung terjun ke air untuk menyelatkan korban, namun tidak terselamatkan. Debit Air di lokasi kejadian cukup tinggi.
Berkaitan dengan peristiwa ini, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Iya benar mas,” ujar Kapolresta saat dihubungi via WhatsApp, Kamis (23/9).
Kapolresta mengatakan mendengar adanya peristiwa tersebut anggota kepolisian beserta sejumlah pihak lainnya langsung mendatangi lokasi untuk membantu evakuasi dan juga meminta sejumlah keterangan.
Sandi menerangkan bahwa korban diduga jatuh di samping rumah.
“Untuk orang tua dan sejumlah saksi sudah kita minta keterangan,” terangnya.
Belajar dari peristiwa tenggelamnya bocah tersebut, Kapolresta meminta kepada masyarakat Kota Palangka Raya yang rumahnya digenangi air dan yang tinggal di pinggir sungai untuk selalu hati-hati dan mengawasi anak-anak ketika bermain.
“Saat banjir kita juga sudah sosialiasi untuk senantiasa berhati-hati. Baik itu hati-hati terkait arus listrik maupun pencegahan untuk anak-anak agar bermain jauh dari genangan air yang dalam. Semoga tidak ada lagi peristiwa seperti kedepannya,” harap Sandi.