Menu

Mode Gelap
DPRD Barsel Sepakat Kepengurusan Dana Hibah Dikelola pada Dinas Bappeda Ketua Komisi I DPRD Barsel Harapkan Dukcapil Lebih Efektif pada Pemilu Tahun 2023 Mendatang Ingkar Janji, Pemkab HSU Berbalik Arah Tolak Eksekusi Putusan MA Pasar Alabio Jual BBM ke Wadah Jerigen, SPBU PT. Talenta Barito Jaya Disegel Pertamina Orang Ganguan Mental Diamankan Pol PP dan Damkar Kapuas

Hukum-Kriminal · 28 Okt 2021 22:32 WIB ·

6 Penambang Emas di Kotawaringin Timur Tewas Tertimpa Tanah Longsor


 Enam jenazah korban tanah longsor saat dibaringkan usai ditemukan. Perbesar

Enam jenazah korban tanah longsor saat dibaringkan usai ditemukan.

SAMPIT-Nasib naas menimpa 6 orang penambang emas tradisional di Desa Tumbang Torung, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Kamis (28/10). Mereka tertimpa tanah longsor saat sedang menambang hingga akhirnya tewas.

“Informasi yang kami dapat, ada enam orang meninggal dunia. Semua sudah ditemukan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotawaringin Timur, Rihel, Kamis (28/10).

Rihel menerangkan, berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya, tanah longsor yang menelan 6 korban tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Para pekerja berjumlah 11 orang.

“Untuk kronologisnya belum kita ketahui persis. Informasinya para korban menambang dan diduga tanahnya labil karena beberapa saat sebelum kejadian katanya hujan,” ujarnya.

Korban dalam peristiwa tersebut berjumlah 11 orang, namun 5 orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan 6 orang lainnya tertimbun tanah lalu tewas.

“Untuk jenazah dari 6 orang itu sudah ditemukan dan sekarang masih di Desa Tumbang Torung,” terangnya.

Rihel mengatakan bahwa lokasi tempat kejadian tersebut cukup jauh dari Sampit dan aksesnya sangat sulit.

“Saat ini posisi jenazah masih di desa tersebut sambil menunggu pihak kepolisian yang meluncur dari Kuala Kuayan menuju lokasi kejadian. Beberapa pihak keluarga juga sudah ada yang mendapat kabar tersebut,” demikian Rihel.

Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Gede Agus Putra Atmaja membenarkan kejadian tersebut.

“Saat ini masih dalam penanganan kami terkait musibah tersebut,” ujar Kasat Reskrim.

Artikel ini telah dibaca 205 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polda Kalteng Berhasil Tangani 14 Kasus Hoaks Selama 5 Bulan

31 Mei 2024 - 07:44 WIB

Pembobol Warung Sembako di Pinggir Jalan Lingkar Kota, Muara Teweh, Tertangkap CCTV

29 Mei 2024 - 16:31 WIB

Tak Bayar Utang Rokok 17 Ribu, Pria di Palangka Raya Diposting Sudah Meninggal

28 Mei 2024 - 20:38 WIB

Diduga Publikasikan Berita Fitnah, Oknum Wartawan Media Online Tampahan Dipolisikan PD IWO Barsel

23 Mei 2024 - 18:02 WIB

Diduga Cemarkan Nama Baik IWO Barsel, Oknum Wartawan Tampahan.Com Bakal Dipolisikan

21 Mei 2024 - 21:08 WIB

Terduga Bandar Narkoba di Barsel Diringkus BNNP Kalsel

4 Maret 2024 - 08:32 WIB

Trending di Hukum-Kriminal