SAMPIT – Menjelang Natal dan Tahun Baru, 2 terduga teroris ditangkap di Sampit, Kotawaringin Timur. Terhadap penangkapan itu, Polres Kotawaringin Timur akan meningkatkan pengamanan.
“Kita akan tingkatkan pengamanan baik saat perayaan Natal dan juga Tahun Baru. Kita sudah siapkan 350 personel,” ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, Kamis (23/12).
Kapolres menerangkan bahwa pihaknya juga memonitor khusus dan intensif titik-titik rawan serta meningkatkan pengamanan.
“Kami akan koordinasi dengan kawan-kawan Densus88 Anti Teror mengenai titik-titik rawan yang ada di Kotim. Tempat-tempat itu yang nantinya kita perhatikan,” terangnya.
Berkaitan dengan personel yang disiapkan, Kapolres mengakui cukup dan tanpa perlu meminta tambahan dari Polda Kalteng.
“Jumlah personel yang diturunkan sebesar dua pertiga kekuatan yang ada. Saat ini kekuatan Polres Kotawaringin Timur sebanyak 535 orang, maka personel yang diturunkan untuk pengamanan Natal dan tahun baru sebanyak 350 orang yang tersebar di Polres dan Polsek jajaran,” ujarnya.
Untuk menyukseskan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kotim, Jakin berharap dukungan masyarakat dan semua pihak, pelaksanaan Natal dan tahun baru berjalan aman, lancar dan nyaman.
“Kami sudah memaksimalkan personel yang melaksanakan pengamanan dan ini dirasa sudah cukup. Kami juga menyiapkan rencana kontijensi jikalau nanti suatu saat keadaan atau situasi berubah,” tambah Jakin.
Diakhir perbincangan, secara khusus Jalin mengatakan bahwa untuk pengamanan gereja, semua dilakukan sesuai standar operasi dan prosedur. Sterilisasi gereja dilakukan terlebih dahulu, selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap masing-masing jemaat yang masuk ke dalam gereja.
“Kami juga melaksanakan pengamanan, baik pengamanan terbuka maupun secara tertutup. Kita berdoa mudah-mudahan semua berjalan aman, lancar dan nyaman,” demikian Jakin.